🌺10

83 4 0
                                    

"bagaimana dok"

Tanya seon ho kepada dokter

"dia memiliki riwayat penyakit sesak"

Ucap dokter

"apa dia akan baik baik saja"

Tanya seon ho

"tentu, dia akan segera sadar"

Jawab dokter itu

"saya permisi"

Ucap dokter lalu pergi

Drengg, drenggg, suara telpon seon ho

"hallo?"

Ucap seon ho

"perusahaannya sudah kami tangani dan tidak ada kerusakaan parah akibat dari kebakaran tadi pak"

Laporan manajer perusahaan VS

"kebakaran tadi disebabkan oleh tenaga kebersihan yang tidak sengaja menumpahkan bensin di atas korek api didapur"

Jelas manajer itu

"katakan hati hati padanya, jika terjadi sekali lagi aku akan meminta ganti rugi"

Ucap seon ho

"baik pak"

Jawab manajer itu

Lalu seon ho mematikan telponnya

"jangan, jangan"

Teriak ga young dengan mata yang tertutup

"bangun, sekarang bukan waktunya bermimpi"

Ucap seon ho kepada ga young masih menutup matanya

"lepaskan aku"

Teriak ga young menangis

"bangunn"

Teriak seon ho yang membangunkan ga young

Lalu ga young terbangun dengan mengeluarkan banyak keringat seperti orang ketakutan

"merepotkan"

Ucap seon ho kepada ga young

"maaf pak"

Jawab ga young

"bangunlah, biaya rumah sakit mahal"

Ucap seon ho

Lalu dengan tubuh yang lemah ga young beranjak pergi bersama seon ho keluar dari rumah sakit itu

"ga young"

Teriak seorang pria dari kejauhan

"senior"

Panggil ga young ketika melihat jihoon dari kejauhan berlari kearahnya

"ga young apa kau terluka?"

Tanya jihoon panik

"aku baik baik saja senior"

Ucap ga young tersenyum

"senior mengapa disini?"

Tanya ga young yang berada disamping seon ho

"aku mendengar berita tempat kau bekerja mengalami kebakaran dan kau dilarikan kerumah sakit"

Ucap jihoon

"apakah insiden kecil ini masuk berita?"

Tanya ga young bingung

"iya, sekarang jadi trending utama"

Ucap jihoon

"drama apa ini? "

Ketus seon ho kesal yang membuat ga young dan jihoon menatapnya

"pak, dia seniorku"

Ucap ga young agar seon ho tidak salah paham

"peduli apa aku jika dia seniormu?"

Tanya seon dingin

"kau siapa?"

Tanya jihoon menatap seon tajam

"dia ceoku"

Ucap ga young ketika melihat jihoon yang menatap tajam ke arah seon ho

"oh kau ceonya?"

Ucap jihoon melihat seon ho dari bawah sampai ke atas

"minggir"

Ucap seon ho menarik tangan ga young pergi

"tunggu"

Ucap jihoon menahan tangan ga young dan terjadi saling tatap antara seon ho dan jihoon

"apa itu cinta segitiga?"

Tanya seorang pria kepada temannya ketika melihat dua orang pria yang sedang memegang tangan ga young

"aku sangat malu"

Ucap pelan ga young ketika mereka dipertontonkan

"pak?"

Panggil ga young ingin melepaskan tangannya

"diam"

Ucap seon ho tidak melepaskan tangan ga young dan matanya masih menatap jihoon

"senior?"

Panggil ga young mengisyaratkan melepaskan tangannya

Namun jihoon malah memegang tangan ga young lebih erat

"bukankah ini sudah waktunya pulang? Aku akan mengantarkannya kerumah"

Ucap jihoon kepada seon ho

"kau tidak berhak mengaturku, dia harus lembur hariini"

Ucap seon ho dingin

"lembur?"

Tanya ga young panik

"iya, kau tidak setuju?"

Tanya seon ho menatap ga young dingin

"ga young, kau setuju atau tidak? Jika tidak ikut bersamaku"

Tanya jihoon kepada ga young

Namun ga young bingung harus memilih yang mana, karena disatu sisi dia berhutang budi kepada seon ho yang membantu ayahnya dan di sisi lain jihoon adalah seniornya yang sangat baik kepadanya







[10]

Happy reading and thanks for reading
Jangan lupa votenya teman teman

HUSBAND(END)Where stories live. Discover now