🌺6

84 3 0
                                    

3 tahun yang lalu...

"ga young tolong belikan kami ayam goreng"

Ucap seorang wanita yang mengenakan seragam SMA sambil memegang bahu ga young

"baiklah"

Jawab ga young sambil memegang kacamatanya dan mengenakan seragam SMA

"hahaha, apa dia pembantumu?"

Tanya wanita lain sambil tertawa

"dia itu budakku"

Jawab wanita itu

"hahahaha, kenapa dia jelek sekali"

Ucap wanita itu

"benar bukan dia itu jelek?"

"hei tunggu apa lagi? Cepat belikan kami ayam goreng"

Ucap wanita itu

"baiklah"

Jawab ga young hendak ingin pergi

"sebentar, apa itu ditanganmu"

Ucap wanita itu

"tidak ada apa apa"

Jawab ga young

"berikan padaku"

Ucap wanita itu yang melihat sebuah kertas ditangan ga young

"jangan"

Ucap ga young

Lalu mereka merebut kertas itu dari tangan ga young

"kembalikan"

Pinta ga young memohon

"wahh, apa ini"

Ucap wanita itu lalu membuka kertas itu

"aku mencintaimu jin moo"

Wanita itu membaca kertas yang ditulis oleh ga young

"apa?"

Teriak mereka histeris ketika mengetahui bahwa ga young mencintai ketua kelas mereka yang sangat banyak dikagumi oleh wanita wanita di SMA mereka

"jin moo, ternyata seleramu rendah sekali"

Teriak wanita itu kepada jin moo yang sedang duduk bersama temannya

"wahh jin moo, ternyata kau menolakku karena ga young?"

Ucap wanita lain yang berada dikelasnya

"apakah ini mimpi?"

Ucap wanita lain lagi yang ada dikelasnya

Karena merasa malu jin moo datang kehadapan ga young dan merobekkan kertas itu

"hei, kau gila? Mana mungkin aku menyukai gadis culun sepertimu! Kau itu gadis bodoh kau tau itu?"

Teriak jin moo kepada ga young

Semua siswa didalam kelas maupun siswa luar kelas menyaksikan kejadian itu dan menertawakan ga young

"apa kau tidak sadar diri?"

Bentak jin moo

Karena merasa sangat terpukul dihina oleh orang yang dia cintai ga young pun berlari dari dalam kelas itu

Ga young berlari ke atap sekolah untuk bersembunyi dari kerumunan siswa yang menertawakannya

"apa aku salah untuk mencintai sesorang?"

Ucap ga young menangis sambil duduk diatap

"apa aku tidak pantas untuk dicintai?"

Ucap ga young sambil menangis

"apa aku juga tidak pantas untuk hidup bahagia seperti orang lain?"

Tanya ga young pada dirinya sendiri

Karena tidak bisa berfikir jernih, ga young berdiri diatap sekolah itu dengan air mata yang terus mengalir deras dan perlahan melangkahkan kakinya ke bawah
Sampaii

Slappp,

Seorang pria menarik tangan ga young yang hampir terjatuh kebawah, hingga ga young terjatuh keatas pria itu

Lalu ga young bangun dari atas pria itu dan duduk disebelah tembok

"kenapa kau menghentikanku?"

Teriak ga young sambil menangis

"kau mau melompat kesana hanya karena orang orang seperti mereka?"

Ucap pria itu

"kau tidak tau bagaimana perasaannya dihina oleh orang orang dan oleh orang yang kita cintai"

Ucap ga young menangis

"dan kau juga tidak tau bagaimana perasaan orang orang yang mencintaimu jika melihatmu mati"

Ucap pria itu

"apa kau tidak teringat ayahmu, ibumu, keluargamu? Bagaimana perasaan mereka nantinya"

Ucap pria itu

Lalu ga young terdiam sejenak sambil memikirkan kata kata yang diucapkan oleh pria itu, dan dia membaca nama pria itu di seragamnya "jihoon"

"kenapa kau menolongku?"

Tanya ga young ketika sudah berhenti menangis

"mau makan bersama?"

Tanya jihoon

"tentu"

Jawab ga young karena tidak tau mengatakan apa apa lagi

"kau mau makan apa?"

Tanya jihoon kepada ga young

"bulgogi"

Ucap ga young

"apa kau menyukai bulgogi?"

Tanya pria itu

"iya"

Jawab ga young

"kami pesan bulgogi sma jajangmyeon"

Ucap pria itu kepada pelayan

"baiklah"

Jawab pelayan itu lalu pergi

"jihoon"

Ucap pria itu

"hem?"

Ucap ga young bingung

"namaku jihoon"

Ucap pria itu memperkenalkan diri

"ohh, iyaa iya"

Jawab ga young terbata bata sambil memegang kacamatanya

"maukah kau menjadi temanku?"

Ucap jihoon

"apa?"

Ucap ga young kaget karena tidak ada yang ingin berteman dengannya

"maukah kau menjadi temanku"

Ucap jihoon lagi

"apa kau tidak malu menjadi temanku?"

Ucap ga young

"aku akan sangat bahagia jika menjadi temanmu"

Ucap jihoon

"benarkah? Aku mau menjadi temanmu"

Ucap ga young tersenyum bahagia





[6]

Happy reading and thanks for reading
Jangan lupa votenya teman teman

HUSBAND(END)Where stories live. Discover now