🌺30

54 3 0
                                    

Kemudian seon ho mengantarkan ga young kerumanya untuk bertemu dengan moon ji dan mengambil beberapa pakaian

"appa"

Panggil ga young setelah masuk kedalam rumahnya

"putriku"

Ucap moon ji terlihat sangat khawatir

"maaf, aku tidak bisa menjawab teleponmu, bateraiku habis kemarin itu"

Ucap ga young memeluk ayahnya

"tidak apa apa, yang penting kau baik baik saja"

Ucap moon ji

"appa sedang apa?"

Tanya ga young yang baru sadar melihat ayahnya sedang memegang pisau

"appa sedang memasak, appa kira kau tidak akan kerumah jadi appa berniat mengirimkanmu makanan"

Ucap moon ji

"aaa, aku kira appa akan membunuhku"

Canda ga young dengan wajah yang serius

"kau gila?"

Tanya moon ji ketawa

"tidak"

Jawab ga young dengan wajah yang polos

"dimana suamimu?"

Tanya moon ji ketika melihat tidak ada seon ho

"saya disini"

Ucap seon ho yang baru masuk kerumah setelah memarkir mobilnya

"bagus, tunggulah kalian disini, appa akan memasak untuk kalian"

Ucap moon ji

"iya appa"

Ucap seon ho pelan

Sementara menunggu moon ji memasak, ga young masuk kedalam kamarnya untuk membereskan beberapa barang yang ingin dibawa kerumahnya sekarang

"apa yang kau lakukan diluar?"

Tanya ga young ketika melihat seon ho hanya berdiri diluar kamarnya

"boleh aku masuk?"

Tanya seon ho

"tentu"

Ucap ga young lalu kembali membereskan beberapa barangnya

Seon ho terus melihat sekeliling kamarnya

Dan ga young terus membereskan barangnya, serta membawa beberapa barang dan foto masa kecilnya didalam koper

"dia ibumu?"

Tanya seon ho ketika melihat sebuah foto ga young kecil dan ibunya yang tersenyum bahagia

"iya"

Jawab ga young

"kau tampak sangat disayang oleh ibumu"

Ucap seon ho

"semua orang tua menyayangi anaknya"

Ucap ga young

"tidak semua"

Ucap seon ho tersenyum sinis

"hei kalian cepat kemari, aku sudah menyiapkan banyak makanan"

Ucap moon ji yang membuat ga young tidak jadi bertanya masalah orang tuanya kepada seon ho

"makan yang banyak"

Ucap moon ji kepada mereka berdua

"iya appa"

Ucap ga young

"makan daging ini"

Ucap moon ji meletakkan daging dimangkuk nasi ga young

"terimakasih"

Ucap ga young

"kau juga, makan daging ini"

Ucap moon ji meletakkan daging dimangkuk seon ho

"iya"

Ucap seon ho dan teringat bahwa orangtuanya dulu tak pernah memperhatikan makanannya dulu

"ada apa?"

Tanya ga young kepada seon ho yang terdiam

"tidak"

Jawab seon ho lalu memakan daging itu

"appa terimakasih atas makanannya hari ini"

Ucap ga young ketika mereka sudah selesai makan

"iya, hati hati dijalan"

Ucap moon ji mengantarkan mereka sampai keluar rumah

"iya, appa masuklah"

Ucap ga young

"baiklah, seon ho tolong jaga dia baik baik, dia itu memang sudah dewasa namun sifatnya seperti anak usia 3 tahun"

Ucap moon ji

"appa"

Tengis ga young kesal

"iya"

Jawab seon ho yang membuat ga young menatapnya tajam

"baiklah, hati hati dijalan"

Ucap moon ji lalu masuk kerumahnya

Dan ga young bersama seon ho naik kedalam mobilnya

"aku perlu kesuatu tempat sebentar"

Ucap seon ho

"kemana?"

Tanya ga young

"bar"

Jawab seon ho yang membuat ga young kaget

"jangan salah paham, aku hanya ingin mengambil sesuatu ditemanku disana"

Ucap seon ho

"baiklah"

Jawab ga young pelan






[30]

Happy reading.....
Jangan lupa votenya....

HUSBAND(END)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu