🌺14

61 5 0
                                    

"ga young keluarlah"

Ucap moon ji yang sedang menyususn banyak sekali hidangan makanan diatas meja

"iya appa"

Jawab ga young dari kamarnya

"duduklah"

Ucap moon ji kepada seon ho yang berdiri didepan sebuah foto

"kenapa aku tidak melihat foto istrimu?"

Tanya seon ho ketika dia hanya melihat foto ga young bersama ayahnya

"ga young, tidak ingin melihat foto ibunya karena dia akan merasa terpukul lagi"

Ucap moon ji yang sudah duduk dimeja makan

"kenapa ibunya meninggal?"

Tanya seon ho yang juga sudah duduk di meja makan

"karena kecelakaan tabrak lagi"

Ucap moon ji

Seketika suasana menjadi hening ketika mendengar itu

"appa"

Ucap ga young yang sudah keluar dari kamarnya

"duduklah"

Ucap moon ji kepada putrinya

Ga young dan seon ho tidak berani saling melihat karena kejadian dikamar tadi

"bagaimana lukamu"

Ucap seon ho yang tidak berani menatap ga young

"hah? Aku aku baik baik saja"

Jawab ga young terbata bata

"ada apa dengan kalian?"

Tanya moon ji yang terasa aneh dengan mereka

"tidak ada apa apa"

Ucap ga young lantang dengan menatap ayahnya tajam

"lalu mengapa suaramu harus sebesar itu?"

Tanya moon ji sambil tertawa

"maaf appa"

Ucap ga young lagi menunduk

"wajahmu memerah"

Ucap moon ji lagi ketika melihat wajah ga young yang sudah memerah

"tidak"

Ucap ga young memegang wajahnya

"lihatlah bukankah wajahnya memerah?"

Tanya moon ji kepada seon ho

"aku akan makan ini"

Ucap ga young mengalih pembicaraan dan mengambil daging

"ohiya, silahkan makan"

Ucap moon ji kepada seon ho

"eum"

Dengus seon ho yang sedari tadi menunduk

Sehabis mereka makan bersama seon ho berpamitan kepada mereka, dan mereka mengantarkan seon ho sampai keluar rumah

"aku pamit dulu"

Ucap seon ho

"baiklah, hati hati dijalan"

Ucap moon ji

Lalu seon ho pergi dengan mobilnya dari rumah ga young

"ada apa?"

Tanya moon ji kepada ga young

"hah?"

Ucap ga young tak mengerti

"jika dilihat lihat, dia itu pria yang baik"

Ucap moon ji

"hah? Siapa?"

Tanya ga young tidak tahu

"seon ho"

Jawab moon ji

"lalu apa hubungannya denganku?"

Tanya ga young marah

"aku hanya mengatakannya"

Ucap moon ji sambil tersenyum jahil

"appa, apa yang kau pikirkan?"

Teriak ga young

"tidak ada, appa tidak memikirkan apa apa"

Ucap moon ji tersenyum lagi

"lalu kenapa appa tersenyum?"

Tanya ga young kesal

"wahh, apa tersenyum sudah dilarang sekarang?"

Tanya moon ji

"appa!"

Ucap ga young kesal

"🎵cinta mengapa kau menjadi gila🎵"

Nyanyian moon ji lalu masuk kedalaman

"appa, jangan berfikir yang aneh"

Ucap ga young berlari mengikuti ayahnya dari belakang

"🎵kau hadir kedalam hidupku, huhuhu🎵"

Moon ji terus bernyanyi hingga membuat ga young kesal

"appa"

Teriak ga young dan memukuli bahu ayahnya pelan

"ada apa?"

Tanya moon ji tertawa

"appa, diamlah"

Ucap ga young merengek

"apa suara appa bagus saat bernyanyi?"

Tanya moon ji lalu merangkul bahu putrinya

"tidak"

Jawab ga young ikutan bercanda

"benarkah? Tetapi sewaktu muda banyak sekali wanita yang menyukai suara appa saat bernyanyi"

Ucap moon ji

"benarkah? Wahh sepertinya telinga mereka bermasalah"

Ucap ga young tertawa

"tidak, appa memang sangat keren dulu hingga sekarang"

Ucap moon ji lagi

"hahahha, aku tidak percaya"

Ucap ga young yang ikutan tertawa



[14]

Happy reading ...
Jangan lupa vote dan komennya

HUSBAND(END)Where stories live. Discover now