ꗃ. sixteen.

3.2K 610 45
                                    

"Hoon, ayo mandi."

Jake tengah mengeringkan rambutnya menggunakan handuk, ia baru saja selesai mandi setelah pulang dari acara pemakaman dan juga jalan-jalan kecil bersama Sunghoon tadi.

Sunghoon tak menjawab, pemuda setengah kucing itu tengah tengkurap di atas sofanya. Topinya sudah ia lepas, dan ekornya sudah dibiarkan keluar dengan bebas. Matanya tetap memejam menghiraukan Jake.

"Jadi kucing jangan jorok-jorok!"

Jake memegang ekor Sunghoon, berniat hendak sedikit menariknya agar sang empu mau bangun. Tapi sebelum di tarik, Sunghoon sudah lebih dulu terlonjak dan terduduk di atas sofa.

Geraman terdengar, bulu-bulu yang ada di ekor menegang seketika. Disertai dengan tatapan tajam yang di layangkan kepada Jake. Membuat yang di tatap reflek meneguk salivanya.

Jake menjauhkan jaraknya dengan Sunghoon, memberanikan diri untuk bertanya. "K─kenapa?" Tanyanya.

Pertanyaannya tak dijawab, melainkan dirinya malah di hadiahi dengan secercah sinar kecil dan diiringi dengan Sunghoon yang berubah wujud menjadi kucing.

Tubuh kucing itu tenggelam di antara baju dan celana yang Sunghoon pakai barusan dalam bentuk manusia, anabul hitam-putih itu menyembulkan kepalanya darisana.

Melihat hal itu, Jake bernafas lega. Dia menghampiri Sunghoon kucing dengan perlahan, lalu menggendongnya dengan hati-hati. "Jangan cakar ya," Ucapnya.

Dia membawa kucing itu menuju kamar mandi, meletakkan tubuh mungil itu di dalam bathup yang sudah terisi air hangat.

Mungkin karena reflek, Sunghoon kucing sedikit terlonjak saat ditaruh di dalam sana. Membuat air berciprat mengenai baju dan celana Jake yang berada tepat di sampingnya.

"Yah anjir, jadi basah. Yaudah lah,"

Jake mengambil sabun cair, lalu ikut masuk ke dalam bathup dengan pakaian yang masih lengkap. Kaus putih polos oversize dan celana pendek yang apabila ia duduk sebagian pahanya akan terekspos.

Dia menghadapkan Sunghoon padanya, lalu mulai mengguyur seluruh tubuh dan bulu kucing itu dengan sedikit demi sedikit menggunakan tangan.

Kemudian ia mulai mengusap seluruh tubuh Sunghoon kucing menggunakan sabun cair, bermain-main sebentar dengan bulu halus itu.

Bulunya dia bentuk jadi mirip rambut anak punk, yang jabrik naik ke atas itu. Mungkin efek karena busa sabun, jadi bulu itu bisa berdiri seperti di pomade.

Jake tertawa kecil melihatnya, pikirnya Sunghoon jadi lawak jika seperti ini. Apa saja bisa ia lakukan kepadanya jika Sunghoon sedang dalam wujud kucing, kalau dalam wujud manusia, mana bisa.

Seluruh tubuh kucingnya sudah selesai diberi sabun, hingga sampai pada bagian kaki dan juga ekor Sunghoon. Jake memutuskan untuk memberikan sabun dan mengusap ekor Sunghoon terlebih dahulu, lalu berbalik badan untuk mematikan keran sambil terus mengusap ekor Sunghoon supaya sabun itu rata diberikan ke semua bagian tubuhnya.

Saat tengah memutar keran, Jake merasakan ada sesuatu yang mengganjal di pahanya. Lantas dia menunduk untuk melihat ada apa, dan betapa terkejutnya saat netra miliknya mendapatkan sepasang kaki di kedua sudut pahanya yang tengah ia lipat.

Jadi Jake lagi duduk sila, dan tiba-tiba ada sepasang kaki yang ngapit di kedua sudut pahanya. Kanan dan kiri. Ngarti nteu?

Spontan dia berbalik badan kembali, dan indra penglihatannya melihat Sunghoon dalam wujud manusia. Tengah menatapnya dengan pandangan tanpa ekspresi.

Seluruh tubuhnya naked, alias telanjang bulat. Lengkap dengan busa sabun yang masih menempel pada seluruh tubuhnya. Untung saja ada air di dalam bathup, untung juga Jake pake baju. Fyuh, aman sob.

Tubuhnya membeku seketika, matanya bersitatap dengan Sunghoon selama beberapa saat. Seperdetik kemudian, ia tersadar dan segera memundurkan tubuhnya hingga mentok di ujung bathup.

"LO NGAPAIN BERUBAH WAKTU LAGI KAYAK GINI, HAH?!"






























───────

flop banget gak sih... cerita ini ngebosenin yaa??

unpub aja atau jangan nih? atau kayak discontinued gituu??

ꗃ. kinderjay,
December, 2021.

(✓) vestigial, sungjake. Where stories live. Discover now