(13) Apa ini perjodohan?

86 36 123
                                    

Happy reading♡

Jangan lupa vote dan komen♡
_________________________________________

"Balas dendam yang paling baik adalah mengubah dirimu menjadi lebih baik lagi"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Balas dendam yang paling baik adalah mengubah dirimu menjadi lebih baik lagi"

•—Maikel Zavaraiza—•

"M-mungkin ini terlalu cepat nek" jawab asal Adrien yang membuat Maikel tersenyum kecil.

"Ah, enggak. Nenek juga gak jodohin kalian, tapi apa salahnya kenalan sebagai teman mungkin?"

"Em...M-maikel belum bisa jawab" jawab ragu Adrien pada nenek.

"Iya gak papa. Nanti malem dia ke sini buat sama - sama ngerayain ulang tahun kamu"

Maikel yang terkejut segera menaruh alat makannya dan menunduk kesal.

"I-iya. Nek, aku udah selesai makannya. Aku balik ke kamar dulu ya"

"Yaudah, hati hati, jangan lari lari ditangga"

"Iya" Adrien segera menarik kembali tangan Maikel dan membawanya ke atas.

"M-maaf mas tadi saya jawabnya asal. Saya gak tau mau jawab apa, karena mendadak tadi"

"Gak papa, o iya buat nanti malem lu urus cewek itu. Dan gue harap lu bisa batalin perjodohan nenek"

"Kenapa mas? Bukannya bagus kalo mas ikel punya pacar gitu?"

"Gue masih belum tertarik sama cewek. Jadi gue gak mau nambah beban lagi"

"Oh...iya, insyaallah saya usahain"

"Hm, bagus. Yaudah lu mandi dulu sana, nanti gue jelasin rencana yang udah gue buat"

"Rencana opo toh?"

"Rencana kedepannya" ujar Maikel yang akhirnya berjalan sendiri untuk mencari kamar Adrien.

Ceklek

Pintu tertutup. Maikel yang tiba - tiba menunduk sembari kembali menangis di dalam kamar dengan menutup mulutnya menggunakan kedua tangannya.

"Dia....anak itu"

•—.—•

"Ibu! Ibu! Ibu!"

"Ini...malam itu"

"Ien, kamu ndak papa toh?"

"Ibu, tolong ibu saya! Tolong ibu saya!" Teriakan serak yang di keluarkan Adrien pada petugas ambulance.

"Tolong selamatkan anakku lebih dulu. Aku masih bisa bertahan"

Miracle | Mark leeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang