Happy reading♡
Jangan lupa vote dan komen♡
_________________________________________"Jangan pernah memaksa dirimu untuk sempurna, carilah tempat dimana kekuranganmu diterima"
•—Maikel Zavaraiza—•
"First kiss opo toh?"
"Gak! Gak! Gak! Gak mungkin"
"Masnya inget sesuatu?" Tanya Adrien yang tak mengingat kejadiannya setelah dia terjatuh.
"M-mungkin gue salah inget. K-kayaknya gara - gara benturan di kepala, jadi ini terjadi"
Adrien kembali mengelus keningnya sembari mencoba mengingat kejadian gelap yang tak dapat ia prediksi kebenarannya.
"T-tuan, nenek manggil" ujar pelayan yang melihat ke arah Adrien.
"A-anu, saya ien"
"Ck, lama. Udah langsung jalan berdua aja" ujar Maikel yang berdiri dan mengulurkan tangannya pada Adrien.
"Oh...iya" layaknya anak kecil yang selalu bersama, mereka mulai turun ke bawah dengan saling membantu.
"Yang bener napa sih nuntunnya! Gue masih belum terbiasa sama tubuh lu! Nyusahin aja mata lu" oceh Maikel yang kesal dengan kejadian yang tak terduga ini.
"Iya...maaf" jawab Adrien dengan nada pelan.
Mendengar jawaban Adrien yang begitu singkat membuatnya merasa bersalah dengan ucapannya "I-ini juga salah gue, jadi lu gak usah minta maaf"
Setelah berhasil menuruni semua anak tangga, mereka akhirnya sampai di depan tempat tidur nenek.
"Maikel cucuku..." seru tangis nenek yang mengharapkan pelukan dari cucunya.
Maikel menyenggol lengan Adrien dengan sedikit keras "sana peluk nenek. Anggep aja lu itu gue" bisiknya
Adrien ragu, namun dia tetap melakukannya. Dengan membungkukkan punggungnya, dia mulai merangkul nenek layaknya seorang cucu.
"Maikel udah sembuhkan nak?"
"U-udah nek"
"Syukurlah..." jawab nenek yang mengelus punggung Adrien.
"Ibu..." Adrien tenggelam dalam pelukan nenek yang membuatnya ragu untuk melepaskan itu.
Satu air mata yang tiba - tiba jatuh diatas pundak nenek membuat Adrien terdiam dengan tangisan yang terus mengalir.
"Udah, nenek gak papa kok. Tadi nenek agak syok aja ngeliat kalian tiba - tiba aneh" ujar nenek yang melepas pelukan itu dan menghapus air mata dari pipi cucunya.
"O iya, nak ien. Kamu udah bisa kerja hari ini?"
"I-iya, bisa nek"
"Kamu jagain Maikel buat 2 minggu ke depan ya?"
YOU ARE READING
Miracle | Mark lee
Fanfictionaku hanya gadis lemah yang tak memiliki keberuntungan apapun. tapi dengan keberadaannya, memberiku sebagian keberuntungannya untuk terus hidup, hingga aku bisa merasakan hangatnya dunia dan berhasil melihat dunia yang selalu ku mimpikan. "seperti ap...