47

779 154 3
                                    

Happy 21k reader's!!!




























Dengan kecepatan yang cukup tinggi, Jiro berlari membawa [Name] di atasnya. Berkat kemampuan alamnya, [Name] mengetahui posisi Sasha dan Marlo. Mereka telah berkumpul dengan Hange juga Levi.

Sebenarnya, Yggdrasil sejak awal berusaha untuk membawa Mettasha pergi tanpa harus bertemu dengan Levi. Namun, kini keduanya bertemu. Dan Yggdrasil enggan memikirkan bagaimana reaksi anak [Name], begitu melihat Levi dalam keadaan terluka.

Yggdrasil takut. Dia takut ketika dia bertemu dengan Levi dan Mettasha, perasaan asli [Name] akan bangkit dan mulai kehilangan kewarasannya. Mengingat Levi dan Mettasha sangat mirip dengan orang yang dulu membantunya.

Dia tidak bisa membiarkan hal itu terjadi. Jiwa [Name] tengah tertidur dengan tenang, dan bahagia bertemu dengan Ymir, oleh karena itu dia harus memastikan orang luar tidak mengganggu tidur [Name].

Memang benar selama ini Yggdrasil terkesan sangat menyebalkan dan terlihat sangat membuat [Name] sengsara, namun Yggdrasil-lah yang selama ini membantu [Name]. Dia berkeliling dunia untuk mencari Hallucigenia yang bersembunyi di negara-negara lain.

Dia bekerja keras agar [Name] cepat bebas dari tugasnya. Cacing tulang belakang itu memang sangat menyulitkan.

"[NAME]?!"

Yggdrasil menarik tali dengan cukup keras, mau tak mau Jiro harus berhenti. "Kau sendiri? Di mana yang lainnya?" Tanya Floch yang berpapasan dengannya.

"Mati." Jawab Yggdrasil seadanya. "Kalian dari tempat Levi? Kalian melihat Sasha dengan Marlo? Mereka membawa Mettasha." Tanyanya.

"Tidak. Kami hanya melihat Levi dalam keadaan antara hidup dan mati, serta orang itu." Tunjuk Floch pada Zeke yang tidak mengenakan baju.

"Sebaiknya kalian cepat menemui Eren. Pieck dan Porco telah menyusup."

Ucapan Yggdrasil membuat para Jeagerist panik, dan dia tidak peduli. Ketika dia hendak melanjutkan perjalanannya, Zeke berdiri di depan kudanya.

"Monyet, kau tidak bisa menghalangi Jiro. Aku tidak mau bertanggung jawab jika kau mati karena Jiro."

"Ikutlah dengan kami membantu Eren! Kekuatanmu sangat diperlukan."

"Tugasku membawa Metta pada Eren. Aku tidak bisa kembali tanpa anak itu."

"Dan kau mungkin saja akan kehilangan Eren jika tidak membantunya."

Yggdrasil berdecih. Jika dia tidak mengikuti mereka, pasti mereka akan segera bertempur di tempat itu, dan Eren tidak akan mendapat bantuan.

Tindakannya akan dianggap memberontak pada Jeagerist, dan ini akan merugikannya dan juga Eren. 

Dan dengan terpaksa, dia mengikuti permintaan Zeke.

"Monyet sialan."



"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FATE [AOT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang