-END- [BL Novel Terjemahan] Tidak Ingin Melihat Mu di Kehidupan Selanjutnya

BAB CII

Tiga tahun kemudian.

.

.

Kota J, Amerika Serikat

Di kantor manajer umum, Song Yan melakukan percakapan video jarak jauh dengan Song Huaixing.

Meskipun jarak dari Amerika Serikat ke China hanya sekejap bagi Song Huaixing, sebagai penduduk asli "Zero Realm", Song Yan lebih terbiasa dengan konferensi video.

"Itu hampir semua tentang penelitian ilmiah dan rencana proyek amal untuk kuartal berikutnya." Song Yan menutup folder di tangannya dan mengangkat matanya ke Song Huaixing, "Apakah anda punya komentar?"

Song Huaixin mengangguk dan berkata, "Saya tidak punya komentar, jadi anda bisa memutuskan."

Wajah Song Yan tanpa ekspresi, "Aku tidak tahu mengapa kamu masih meminta ku untuk melapor kepada mu terlebih dahulu. Jika aku ingin menipu, aku bisa melakukannya dalam hitungan menit."

"Itu benar," Song Huaixin tiba-tiba teringat sesuatu, "Ke Mei meminta ku untuk memberi tahumu bahwa Xia Lin akan pergi ke Kota F sebagai perwakilan dari mahasiswa master Universitas B untuk petukaran pelajat dan belajar dalam dua hari ke depan."

Song Yan terkejut.

Song Huaixin berkata,"Kota F dan Kota J seharusnya tidak terlalu jauh, kan?"

Song Yan tersenyum sedikit sinis, "Apa maksudmu dengan memberitahuku berita ini?"

"Itu tidak berarti apa-apa," Song Huaichen merentangkan tangannya, "Ke Mei memintaku untuk menyampaikannya dan aku hanya mengatakannya."

Song Yan, "..."

Pada saat ini, seseorang mengetuk pintu dengan ringan, lalu Song Yan berkata, "Aku punya sesuatu untuk dilakukan. Aku akan menutup telepon dulu."

Dia memutuskan panggilan.

Setelah beberapa saat, asisten pribadi Song Yan membuka pintu dan masuk, memegang tas arsip di tangannya, dan menyerahkannya kepada Song Yan, "Bos, ini informasi untuk bulan ini."

Song Yan mengambil tas dokumen dan melihat asisten itu berdiri diam dan tidak bisa menahan diri untuk tidak menatapnya, "Apa?"

"Bos, ada berita dari negara bahwa Xia Er Shao tampaknya sedang menyelidiki sumbangan anonim di Desa Zilin baru-baru ini."

"Xia Er Shao" yang disebutkan asistennya adalah Xia Lin.

Meskipun tanah longsor di Desa Zilin tidak menyebabkan kematian, satu-satunya daerah indah di mana mereka bergantung untuk bertahan hidup, Air Terjun Shanjian, telah hancur.

Selain itu, longsoran lumpur melanda hingga ke pinggir desa dan menyebabkan kemacetan lalu lintas. Dalam beberapa tahun terakhir, ada sedikit turis. Penduduk Desa Zilin sudah hidup dalam situasi yang sulit dan sekarang bahkan lebih sulit bagi mereka untuk mempertahankan keamanan hidup dasar.

Meskipun Song Yan berada di negara asing, dia diam-diam memperhatikan masalah rekonstruksi pascabencana di Desa Zilin. Meskipun pemerintah daerah mengalokasikan sejumlah uang, sebagian besar dihabiskan untuk pembangunan infrastruktur saja yang tidak banyak meningkatkan kualitas hidup penduduk desa.

Grup Song awalnya merencanakan investasi amal di bidang ini tetapi para pemegang saham tidak mendukung gagasan tersebut. Melihat Desa Zilin hampir kehilangan ruang untuk investasi di industri pariwisata, mereka menolaknya.

Song Yan tidak repot-repot berbicara dengan pemegang saham lama. Dia memikirkannya dan hanya mengalokasikan sejumlah uang dari beberapa perusahaan generasi baru di bawah namanya sendiri untuk disumbangkan ke Desa Zilin. Tapi dia tidak ingin industri pribadinya muncul sebelum waktunya sehingga dia memberikan sumbangan anonim.