-END- [BL Novel Terjemahan] Tidak Ingin Melihat Mu di Kehidupan Selanjutnya

BAB LXXVIII

"Yah, tidak masalah yang mana dari mereka yang datang lebih dulu," kata Ke Mei dengan sedih, "Sekarang mereka berdua telah dilahirkan kembali dan siklus perpindahan ruang tiba-tiba menjadi sangat singkat. Aku khawatir ini akan berlanjut ... "

"Aku di sini untuk ini." Du Lanze berkata, "Awalnya, hal-hal di pesawat mereka tidak relevan bagi kita. Bahkan jika itu bergeser dari ruang paralel baru, itu tidak akan mempengaruhi kita. Tapi yang buruk adalah, sekali ruang paralel ini menyimpang dari aslinya, itu akan menghasilkan orbit baru dan orbit ini tumpang tindih dengan orbit ruang di mana kita berada untuk waktu yang singkat, di masa depan akan ada gesekan atau bahkan tabrakan antara dua ruang pada titik waktu tertentu. Konsekuensi seperti itu sangat mengerikan."

Ke Mei tertegun: "Apakah... perkataanmu dapat dipercaya?"

"Tentu saja dapat dipercaya. Ini adalah prediksi yang dibuat oleh stasiun pemantau ruang angkasa paling otoritatif kami. Sekarang, berita itu diblokir dan belum menyebar ke orang-orang. Tetapi tokoh-tokoh tingkat atas yang mengetahui cerita ini tidak bisa lagi duduk diam jadi sekarang mereka cemas. Itu sebabnya mereka buru-buru mengirimku untuk menyelesaikan masalah ini."

Ke Mei memandang Song Huaixin dan bertanya, "Apa yang harus kita lakukan sekarang?"

Song Huaixin terdiam sesaat lalu berkata, "Pendekatan konservatif adalah mengaktifkan rencana darurat A. Kamu yang akan menjalankannya."

Ekspresi Ke Mei tiba-tiba berubah, "Ini masih disebut konservatif? Ini radikal, oke!"

"Tidak, ini memang pendekatan yang paling konservatif dan paling aman." Song Huaixin berkata, menambahkan, "Untuk situasi keseluruhan."

"Ya... tapi bagaimanapun juga itu melibatkan dua nyawa!"

Du Lanze di samping mengangkat tangannya, "Sejujurnya, aku setuju dengan Huaixin. Hanya dengan mengakhiri kehidupan kedua orang ini sesegera mungkin, lintasan ruang-waktu yang menyimpang dapat dibawa kembali ke jalur yang benar dalam waktu sesingkat mungkin. Mari kita hindari dari menyebabkan kerusuhan yang tidak perlu dan lebih banyak pengorbanan di dua ruang-ini memang cara yang paling aman."

Ke Mei duduk di sofa dengan wajah tenang dan tidak mengatakan apa-apa.

Du Lanze menoleh untuk melihat Song Huaixin, "Ke Mei adalah seorang dokter. Itu tugasnya untuk menyelamatkan dan menyembuhkan yang terluka. Bukan tugasnya untuk membunuh. Terutama membunuh dua warga sipil yang tidak memiliki kekuatan untuk menahan seekor ayam pun. Itu benar-benar agak sulit baginya. Aku bisa melakukannya. Aku tidak berperasaan dan membunuh dua lagi bukanlah masalah besar."

"Tidak!" Ke Mei menatapnya dengan tajam, "Du Lanze, aku peringatkan kamu, jangan bertindak pada mereka berdua!"

Du Lanze merentangkan tangannya dengan sedih, "Hei, aku membantumu di sini. Tolong jangan perlakukan itu sebagai membuat hati dan paru-paru keledai dengan baik."

#Membuat hati dan dan paru-paru keledai dengan baik = Idiom yang mengartikan mengira niat baik sebagai yang niat buruk.

"Ini masalahku. Aku akan menemukan cara untuk menyelesaikannya sendiri. Aku tidak perlu kamu usik di sini!"

"Yah, yah, karena itu bukan urusanku, maka aku akan kembali ke kampung halamanku untuk urusan bisnis."

Du Lanze juga sedikit marah, berdiri, dan menambahkan, "Ke Mei, jangan salahkan aku karena tidak mengingatkan mu sebelumnya. Kedua orang ini, sebaiknya kamu selesaikan dengan sederhana. Jika kamu mengacaukannya dan akhirnya menyebabkan tabrakan antara dua ruang besar jangan salahkan aku karena bersikap kasar padamu."

Setelah mengeluarkan kalimat ini, dia berbalik dan berjalan ke pintu lain di ruangan, mengeluarkan kartu khusus dan menggeseknya di dasbor di pintu, lalu mendorong pintu keluar tanpa menoleh ke belakang.

"Hei, Lan Ze..." teriak Song Huaixin, melihat sosok Du Lanze menghilang ke dalam kehampaan di luar pintu, lalu menggelengkan kepalanya tanpa daya, "Orang ini hanya jet-lag."

Ke Mei juga tahu bahwa Du Lanze dibuat marah olehnya dan sedikit khawatir dengan kondisi fisiknya, "Orang ini. Apa jenis kelaminnya? Aku pikir dia adalah seorang Omega sebelumnya, tetapi dia mengatakan bukan."

"Di kampung halaman mereka, Omega sangat langka .... Sudah terlambat untuk melindungi ras mereka dengan ketat. Bagaimana dia bisa dikirim untuk melakukan pekerjaan berbahaya seperti itu?"

Song Huaixin berhenti dan menebak, "Dia seharusnya seorang Beta."

Setelah Ke Mei memutuskan bahwa dia benar-benar bukan Omega, rasa bersalahnya sedikit berkurang. Meskipun kebugaran fisik seorang Beta tidak sebagus A|pha, mereka paling tidak lebih kuat dari pada Omega yang rapuh seperti boneka porselin.

Song Huaixin terbatuk dan kembali ke topik pembicaraan, "Apa yang dikatakan Lan Ze barusan agak ekstrem. Jangan dimasukkan ke hati. Lagi pula, ini adalah masalah besar yang berkaitan dengan kelangsungan hidup seluruh ras di pesawat mereka. Mereka mengirimnya sebagai perwakilan untuk bernegosiasi. Tekanannya tidak kecil. 

Tapi untuk masalah ini, aku masih berpegang pada pendapatnya sekarang. Dari perspektif situasi keseluruhan, itu sudah merupakan pengorbanan yang sangat kecil. Aku harap kamu dapat mempertimbangkan lagi sebentar."

Ke Mei terdiam untuk waktu yang lama dan menunjuk ke materi video di udara, "Dapatkah aku memiliki salinan dan mengambilnya untuk mempelajarinya dengan cermat. Aku harus mengorbankan subjek ku untuk mengurus situasi keseluruhan jadi aku harus melakukannya. Aku tidak bisa langsung begitu saja seperti itu sesederhana dan kasar seperti tembakan di kepala. "

Song Huaixin mengerti apa yang dia katakan sehingga dia setuju dan mengangguk, "Terserah kamu. Kamu bisa melakukannya sendiri."