🌼Bagian Keenambelas🌼

93 67 11
                                    

Hua.. gimna cover nya, gak cantek kan.

Aing masih junior dan bukan senior.

Btw Aing sumpah bingung, sebenar nya bagi kalian cerita nya nyambung gak sih?.

Komen dong..

Happy reading guys 🔥

3 tahun yang lalu.

Di sekolah SMP ada seorang cowok dan cewek yang tengah asik duduk bersama di rumah pohon, tak jauh dari kediaman keluarga mereka.

Mereka adalah Gio dan Fina, jika kalian lupa Fina adalah masalalu gio. Baca aja di part ke delapan.

Saat itu Meraka sedang bercanda gurau layak nya orang pacaran biasa nya.

"Suatu hari, pasti ada masa nya aku pergi. Dan otomatis aku gak bisa nemenin kamu lagi" ujar Fina menatap ke manik mata gio.

Gio bingung kenapa Fina ber ucap seperti itu, " apaan sih?, Kamu gak boleh ninggalin aku yah!"

"Ya kan siapa tau" jawab Fina.

"Aku gak suka yah kalo kamu bilang begitu" ujar gio dengan tegas.

"Iya, iya"

"Aku mau es krim deh" ucap Fina.

"Mau banget?" Tanya gio.

"Hemm" jawab Fina mengangguk.

"Yaudah, tunggu di sini. Biar aku yang beli" gio berdiri ingin membelikan Fina es krim.

Fina pun ikut berdiri " aku ikut"

"Jangan kamu di sini aja" cegah nya.

"Gak ih, ikut" dengan terpaksa Gio mengangguk, "kok perasaan gw gak enak ?" Batin gio cemas

"Yok"

Lalu mereka berjalan ke seberang jalan yang ada orang berjualan es krim keliling, tanpa mereka sadari ada sebuah mini bus yang berjalan ke arah mereka tak terkendali.

Tinnnn..

Bunyi klakson mini bus tersebut berbunyi dengan nyaring, sehingga mengalihkan perhatian Fina dan gio.

Sontak mereka membelalakkan matanya, terkejut, Tanpa pikir panjang Fina mendorong tubuh gio agar menjauh.

Brukk..

Cittt..

Brak...

Bommm...

Mobil itu menabrak Fina dan melindas bagian kaki Fina sebelah kanan. Kemudian mobil tersebut kembali menghantam tiang listrik, membuat tiang tersebut roboh dan menimpanya. Dan sehingga terjadi ledakan yang dahsyat akibat aliran listrik dengan cepat menyetrum bagian Masin mobil.

Gio yang tersungkur masih tak sadar jika Fina telah tak sadarkan diri, banyak orang yang berkerumun untuk menolong Gio dan Fina. " Ayok dek bangun" ujar salah satu warga yang membantu gio. Untung saja tidak ada luka yang serius di tubuh Gio.

Hanya ada luka goresan yang cukup besar di bagian lengan nya akibat tergesek dengan aspal "iya pak makasih" jawab nya tersenyum, kemudian menyelusuri setiap sisi jalan dengan mata elang nya.

Deghh....

Seketika jantung Gio berdetak kencang. Tanpa memikirkan tangan nya, ia berlari sekencang mungkin agar dapat melihat keadaan Fina.

My BoyfriendWhere stories live. Discover now