4. KAMU SIAPA

90 15 0
                                    

I Think I'm in Love 04

4. KAMU SIAPA

.
.
.
.
.

Setelah melihat lansung rupa anak om, aku masih terkejut karna orang yang membuatku terpesona adalah anak dari Om Pradipta. Melihat tanpa atasan lebih membuatku terpesona dan sepertinya aku sudah mimisan dengan pemandangan ini. Kulit yang putih dan bersih menambah sempurna orang ini, dengan otot kecil membuat kesan menggemaskan.

Mungkin siapa saja yang melihat pemandangan ini akan pingsan seketika. Tapi aku harus tetap berusaha menahan diri, tapi semakin lama aku memandangi tubuhnya semakin menggila pikiran ini. Saat kami saling tatap, seketika jantung ini ingin melompat keluar.

Agha: kau liat apa? Eh, jangan jangan kau lagi sange yah?

Liona: ih, kau kenapa?

Agha: tunggu aku, aku mau pakai baju... Banyak yang mau aku omongin

Liona: ini sudah malam, kenapa nggak besok aja?

Agha: tunggu... Aku bilang tunggu

Liona: baiklah

~

Agha: kenapa kamu bisa masuk kerumah ini?

Liona: aku akan tinggal disini, itu kata Om Pradipta

Agha: kamu kenal Ayah aku?

Liona: dia yang mengajakku tinggal disini

Agha: kok bisa? Aku masih pusing, ceritain dari awal... Biar aku ngerti

Liona:  hufh, seminggu yang lalu, aku ketemu Om Pradipta di makan Ibu sama ayahku...... ....... ........ ..... Dan aku, mulai hari ini bakalan tinggal disini

Agha: apa motif kamu? Apa kamu deketin Ayah aku untuk harta?

Liona: aku sudah bilang, Om itu temen dekat Ayah aku... Ngapain aku mau deketin Om-om

Agha: kita nggak tau motif kamu gimana, kalo bukan harta apa lagi

Liona: maksud kamu? Aku perempuan kek gitu? Aku bohong?

Agha: bagaimana bisa aku percaya, ini masih nggak masuk akal

Liona: aku aja masih nggak percaya bisa tinggal disini

Agha: kalo gitu keluar dari rumah ini

Liona: HAAAAA?

Agha: jangan ribut

Liona: kenapa aku harus keluar? Om yang mengajakku, kenapa aku harus keluar?

Agha: aku masih belum percaya, kamu siapa?

Liona: seberapa banyak kau bertanya aku akan menjawab itu itu saja, karna semua yang aku ujarkan itulah yang terjadi

Agha: berapa umur kamu? Nama kamu siapa?

Liona: 21

Agha: jadi kamu harus sopan ke aku

Liona: Ha? Kenapa, harus?

Agha: aku 26 tahun

Liona: Hee? Beneran?

Agha: kenapa kaget?

Liona: nggak apa-apa, nama aku Liona... Alana Liona Gantari

Agha: Gantari? ....... Haaaa?

Liona: kenapa?

Agha: kamu anak Om Ganta?

"kok bisa dia tau Ayah? Tapi kan dia anak dari teman ayah, mungkin saja dia kenal"

Liona: kamu kenal Ayah aku?

Agha: pantas saja Ayah mengajak kamu tinggal disini

Liona: kenapa? Kamu belum sebut nama kamu

Agha: Agha Zain Pradipta, panggil Agha aja

Liona: ternyata kamu sudah lumayan tua

Agha: maksud kamu?

Liona: aku kira kita seumuran

"Iyya sih, dengan wajah begitu mungkin orang mengira masih berumur awal 20, karna lumayan gemesin sih mukanya"

Agha: berhenti omong kosong, jadi sampai kapan kamu akan tinggal disini?

Liona: maksud kamu?

Agha: apa kamu berniat tinggal disini seumur hidup?

Liona: itu.... Nggak sih, tapi aku masih belum berpikir sampai kapan, tapi tenang saja aku disini tidak selamanya

Agha: kalo bagitu, semangat.... Karna hari-harimu bakalan melelahkan

Liona: maksud kamu?

Agha: kita liat saja... Masuklah ke kamarmu, sudah malam

Mengingat karakternya masih membuatku bingung, tidak sesuai dengan visualnya. Sungguh membuatku kaget, tapi saat menatap matanya terdapat pribadi yang hangat. Saat selesai berbincang panjang, aku pun masuk kekamar dan membereskan semua barangku, dan menata rapi semua.

Malam ini malam pertamaku menginap dirumah orang lain, yang bahkan belum aku kenal betul. Tapi aku sangat bersyukur karna orang baik yang mau menampung orang sepertiku, dan waktu yang tepat disaat aku mulai merasakan kesusahan ekonomi.

Karna rasa lelah seharian beraktifitas penuh, dari kampus lansung bekerja di mini market dan sekarang pindah rumah. Akhirnya aku bisa merebahkan tubuh yang dari tadi menjerit untuk istirahat. Dengan spontan mata ini tertutup dan menuju dunia mimpi yang indah.

~

[PAGINYA]

Agha: Woiii bangun.... Liona? Bangun, Lion.... Lion

"Kenapa harus sepagi ini sih? Terus kenapa dia dari tadi mengetok pintu kamar aku sih? Apa sih maunya si tampan itu"

Agha: bangun woy, cepet ambil makanan untukku?

"Apa? Kenapa aku harus mengambilkan makanan untuknya? Bukannya dirumah ini banyak pelayannya?"

Agha: aku menghitung, kalo kamu belum keluar... Aku akan menyeretmu untuk keluar dari rumah ini

Liona: iyya, tunggu.....

********
Author: menurut kalian, Agha kek gimana sih?

I Think I'm in Love [TAMAT]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant