15. Pengganggu

76 15 0
                                    

I Think I'm in Love 15

15. Pengganggu

.
.
.
.
.

[Kampus]

Sudah jam istirahat dan kami bertiga masih didalam kelas karna masih ada sedikit yang harus diselesaikan. Kursi disusun menyatu dan kertas kertas yang lumayan berserakan, tapi ini semua gambar baju dan beberapa poster Baju.

Tinggal beberapa bulan aku akan melepas masa kuliahku dan akan menjadi wanita karir sesuai yang Om Pradipta katakan. Perusahaan Ayah kini sudah menjadi milikku dan Aku akan menjadi CEOnya, meskipun aku tidak terlalu mengetahui target dari Usaha Ayah tapi jurusanku akan aku kembangkan lagi di Usaha Ayah.

Aku akan merubah dan mencoba membangun dari Nol usaha ini dan membuktikan bahwa aku juga bisa membangun karir dengan usaha sendiri tanpa bantuan siapa pun, tapi meskipun mendapatkan usaha ini Om Pradipta juga banyak membantu.

Shana: Li ini mau di apaain?

Liona: ini tinggal diwarnain, terus bagian ini harus lebih kalem lagi... Naya kamu uda susun semua proposalnya? Karna projek ini harus selesai minggu ini

Naya: tenang sudah kok, ini tinggal edit biar makin bagus. Power poin nya juga ini sementara aku bikin

Liona: bagus, sekarang aku mau pergi dulu liat bahan kain yah... Shana kamu bikin aja Posternya

Shana: oke sip dah, tenang serahkan pada kami

(Shana pun pergi dari kelas)

Naya: Sha, kamu paham kan maksud aku?

Shana: Iyya deh, mungkin uda keknya

Naya: mudah-mudahan sih beneran

Shana: Amiin

~

[Toko Kain]

Sekarang sudah tiba di toko kain yang sudah aku targetin, semua kain disini cukup lengkap. Aku sudah diskusikan beberapa warna yang akan kami pajang di vestifal nanti, bahkan kami akan adakan Fashion Show untuk Vestival nani. Tiap kelompok akan menampilkan jumlah baju sesuai jumlah anggota kelompoknya, dan kami harus buat tiga baju yang terlihat kreatif.

Sementara memilih kain dan melihat motif apa aja yang bisa kita modif lagi. Sepertinya tema etnik mungkin sedikit anggun menurutku, dengan perpaduan warna kalem akan menambah kesan mahal.

Setelah membeli kain untuk baju kami, aku pun bergegas untuk kembali ke kampus dan menyiapkan sisa sisa yang harus diselesaikan, karna waktu sudah mepet jadi kita harus segera menjahit baju.

(Telpon masuk)

Liona: Ya Halo? Ada apa Gha?

Agha: bukan ka sekarang harus lebih romantis memanggil suami mu?

Liona: terus aku panggil apa?

Agha: Sayang

Liona: eh? Beneran?

Agha: masa aku harus dipanggil Kakek

Liona: Mas Agha aja

Agha: yah udalah, kamu lagi dimana?

Liona: oh ini habis beli kain, oh iyya kenapa telpon Mas?

Agha: Aku lupa lagi barang aku dikamar, kamu bisa kan bawa sekarang?

Liona: ih Kamu suka gitu... Ya udah, aku segera kesana, aku ke kampus dulu bentar

Agha: Ya udah, Makasih yah Sayang

I Think I'm in Love [TAMAT]Where stories live. Discover now