44. bucin overdosis

12.6K 804 107
                                    

📌 05:00 AM, Permata hospital.

Asteria sekarang sedang berbaring diatas kasur rumah sakit. Dia hanya sendirian di ruang inap VVIP itu.

Asteria mengambil iPad lalu memencet aplikasi Instragram. Asteria melihat-lihat beranda instragramnya. SIAPA TAU ADA FOTO COGAN LEWAT!

Dia tertarik kepada sebuah fota yang tiba-tiba muncul di beranda instragramnya

"Ganteng" gumam Asteria saat melihat COGAN LEWAT

Tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka menampilkan sosok lelaki yang sangat tampan

"Ni bocah mulu dah" batin Asteria saat tau bahwa itu Alarick

Alarick berjalan mendekat kearah Asteria lalu menarik sebuah kursi untuk didudukinya

"kenapa masih belum tidur hm?" Tanya Alarick sambil mengusap rambut Asteria

"Belum ngantuk" jawab Asteria lalu menatap mata Alarick

"Ini udah jam lima pagi loh, tidur ya kamu masih belum pulih, lebih baik istirahat dulu, nanti makin sakit" ucap Alarick lembut

Mata Alarick tak sengaja melihat foto seorang pria di iPad Asteria

"Dia siapa?" Tanya Alarick dingin sambil menunjuk iPad Asteria

Sebenarnya dia ingin menangis sekarang, tapi dia tidak ingin merepotkan dan mengganggu Asteria karena sifat manjanya

"Gak tau, tiba-tiba ada di beranda" jawab Asteria membuat Alarick hanya mengangguk

"Yaudah, sekarang kamu tidur ya by" ucap Alarick sambil mencubit pelan pipi Asteria

"Awh..tapi sebelum gua tidur, gua mau nanya" ucap Asteria

"Yaudah, mau nanya apa my babyyy" ucap Alarick gemas

"Kenapa lo bisa ad--" ucapan Asteria terpotong

"Oh yang itu...tapi kamu jangan marah ya kalo aku kasi tau ini" ucap Alarick memotong ucapan Asteria

Asteria hanya mengangguk singkat

"Oh gini, dari jauh-jauh hari Regan sama anggota gengnya sempet nyuruh aku dan yang lain untuk pergi ke gedung tua itu. Sebelumnya aku gak yakin untuk kesana tapi firasat aku nyuruh aku untuk kesana. Jadi aku sama anggota aku kesana, pas sampe disana, aku dan yang lain diem didalam gedung tua itu sambil mantau situasi di dekat gedung tua itu. Aku liat kamu sama yang lain lagi berantem sama siAland dan kalian keliatan kewalahan, jadi aku nyuruh sebagian anggota Arcane untuk ngebantu kalian, dengan cara nyamar jadi anggota mafia kakek kamu. Abis itu berakhir gini deh" jelas Alarick

"Jawab jujur, lo tau identitas gua?" Tanya Asteria serius

"Sebenarnya udah dari lama aku tau kamu itu leader Calgary tapi aku tutup rapat mulut aku tentang rahasia ini" jawab Alarick menunduk sambil memilin ujung baju kaosnya. Dia takut Asteria akan marah kepadanya

"Maaf" ucap Alarick dengan takut

Asteria hanya tersenyum tipis

"Tau dari mana?" Tanya Asteria

"Cari sendiri" jawab Alarick

"Gua males nyari sendiri Reus, gausah pake acara misterius-misterius segala lo" ucap Asteria malas

"Maksud aku....aku nyari sendiri tentang identitas kamu" ucap Alarick membuat Asteria merasa malu

"Oh" ucap Asteria dengan nada dibuat setenang mungkin

"Siapa yang nembak Zeev tadi?" Tanya Asteria

"Reus, maafin Reus" cicit Alarick mulai berani menatap mata indah Asteria

ALARIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang