7. Damian?

23.2K 1.5K 34
                                    

Jangan lupa vote, comment
dan ikuti author.

••••

"Otw" ucap Kenneth lalu mematikan sambungan telepon

Setelah menelpon Kenneth. Zeev langsung menelpon kakek Maverick

"Hm?" tanya orang diseberang sana dengan nada dingin -Maverick

"Rumah sakit Bunda, UGD" jawab Zeev

Tanpa menjawab Maverick langsung mematikan sambungan telepon membuat Zeev berdecak. Tiba-tiba dokter pun datang

"Apakah kalian keluarga pasien?" tanya dokter itu

"Keluarganya sebentar lagi datang" jawab Zeev diangguki Bagus dan beberapa anggota Calgary yang ikut menunggu di luar

Kenneth dan Maverick tiba-tiba datang dengan mendobrak pintu rumah sakit dan langsung berjalan ke arah mereka

"Mereka keluarga pasien" ucap Zeev sambil menatap ke arah mereka berdua. Dokter pun sempat kaget karena ternyata Asteria adalah anggota keluarga Maverick

"Baik tuan Maverick ada yang ingin saya sampaikan" ucap dokter itu ketakutan karena aura yang dia mereka sangat menakutkan

Maverick hanya mengangguk singkat

"Pukulan dari benda tumpul di kepala pasien sangatlah keras. Pasien kehilangan banyak darah dan hampir kehilangan nyawa jika tidak segera dibawa ke rumah sakit. Kami akan melakukan operasi kepada pasien apakah anda setuju?" tanya dokter itu kepada Maverick. Kenneth dan Maverick sempat terkejut karena mendengar Asteria terkena pukulan benda tumpul yang sangat keras di kepalanya

"Lakukan yang terbaik" jawab Maverick dingin. Padahal sebenarnya dia sangat khawatir dengan cucu perempuan satu-satunya itu dan kesayangannya.

Dokter pun mengangguk dan langsung pergi. Sekarang tinggal beberapa anggota Calgary, Zeev, dan Bagus.

"Jelaskan" ucap Maverick tegas kepada mereka

Zeev pun langsung menjelaskan kejadian tadi membuat mereka berdua lebih terkejut.

"Cari data orang yang memukul Asteria" perintah Maverick kepada anak buahnya

"Baik tuan" ucap anak buahnya lalu pergi

"Kenneth telpon yang lain dulu" ucap Kenneth kepada Maverick dan dibalas anggukan oleh Maverick

Sedangkan disisi lain Inti Arcane sedang nongkrong santai di sebuah kafe

"Tadi si Kenneth buru-buru amat" ucap Rey

"Iya" sambung Aditya

"Kira-kira kenapa ya?" tanya Erza

"Hmmm... mari kita buat konspirasi" jawab David ngawur mendapat tabokan dari Aditya

"Tolong sabarkan lah hamba ya Allah" ucap David sok dramatis

"Bacot" ucap Samudera pedas

"Hari ini kita jadi nginep di Kenneth?" tanya Erza

"Gak" jawab Alarick dingin

"Padahal gua pengen nginep di tempat Kenneth" ucap David

"Mana mungkin kita gak betah orang disitu ada neng Asteria" sambung Aditya mendapat tatapan tajam Alarick membuat dia langsung kicep

"Malesss banget guaaa" ucap Rey tiba-tiba

"Mana besok sekolah lagi" sambung Erza

"Yaelah, bisa bolos jugaan" ucap David

ALARIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang