19. Permintaan

13.4K 844 6
                                    

Jangan lupa vote, comment
dan ikuti author

••••

Pagi ini Asteria merasa sangat semangat kerena dia sudah memutuskan untuk meminta apa kepada Reza

Dia akan meminta Reza mentraktir satu sekolah selama 3 bulan.

Busetttt, permintaan Asteria bikin orang cepet bangkrut.

Lah kan tujuan Asteria kan bikin dia bangkrut gimana seh?

Lanjutt!

Asteria pun turun kebawah seperti biasa tapi anehnya dia sama sekali tidak melihat kakaknya

"Bi, Kenneth kemana ya?" tanya Asteria kepada asisten rumah tangga kepercayaan keluarganya -Bi Akinta yang sedang memasak

"Tuan Kenneth belum turun dari tadi non" jawab bi Akinta sopan memberhentikan aktifitas memasaknya dulu

"Oh mungkin lagi tidur bi, Asteria keatas dulu ya mau bangunin Kenneth dulu" ucap Asteria

"Baik non" ucap bi Akinta dibalas anggukan oleh Asteria dan Asteria pun langsung pergi menuju kamar kakaknya

Bi Akinta pun melanjutkan aktivitas memasaknya

Tok...tok....tokk

Sama sekali tak ada balasan dari sang pemilik kamar

Asteria pun mencoba membuka pintu kamar kakaknya dan ternyata tak dikunci. Dia pun langsung membuka pintu tersebut

Yang dia lihat pertama adalah kakaknya yang sedang berbaring di kasur dengan selimut yang menutupi badannya dan dia juga terlihat seperti menggigil

Asteria mulai menyentuh kening Kenneth dan dia terkejut ternyata Kenneth demam tinggi

Asteria pun buru-buru menelpon dokter kepercayaan keluarganya. Sambil menunggu dokter tersebut datang Asteria mengompres kening Kenneth dengan kain yang sudah dia celupkan kedalam air hangat

Tak lama seorang dokter lelaki pun datang dengan tergesa-gesa

"Maaf saya terlambat nona" ucap lelaki itu dibalas anggukan oleh Asteria

Dokter itu langsung memeriksa keadaan Kenneth.

"Tuan Kenneth mengalami demam tinggi, mungkin memerlukan waktu 1 mingguan agar kondisi tuan Kenneth pulih" jelas dokter itu

"Ini obat untuk tuan Kenneth, berikan 2 kali setiap hari pagi dan sore jika sesudah makan" lanjut dokter itu sambil memberikan obat kepada Asteria

"Baik, terima kasih dok" ucap Asteria sambil tersenyum

"Saya selalu siap 24 jam untuk kalian, jika tidak ada lagi yang dibahas saya pergi dulu" ucap dokter itu sopan dibalas anggukan oleh Asteria

Dokter tersebut pun pergi dari kamar Kenneth.

Asteria memandangi sendu wajah pucat kakaknya dengan mata yang masih tertutup.

Asteria sempat ingin menelepon orangtuanya tapi dia batalkan karena takut mengganggu mereka lagipula mereka juga akan pulang dalam waktu yang dekat

Akhirnya Kenneth berhenti menggigil dan sekarang sedang tertidur. Tangan Asteria perlahan mengelus rambut Kenneth.

"Asteria pergi ke sekolah dulu ya, kakak istirahat aja dulu kalo ada yang sakit bilang sama bi Akinta aja, Asteria juga bakal pulang cepet, cepet sembuh ya kak, Asteria berangkat" ucap Asteria kepada Kenneth walaupun Kenneth mungkin tak me dengarkan ucapannya

ALARIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang