BAB 17

92 17 149
                                    

Klik star dan komen ya, maafkan jika banyak typo bertebaran. Namanya juga manusia tempatnya salahkannn xixixi, tiap foto adalah bayangan penampilan mereka ya. Jangan lupa dikomen setiap style mereka ya hiya hiya 💋

"Kak" panggil Eunseo, seperti biasa gadis  itu di usir dari kelas oleh Pak Suho

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kak" panggil Eunseo, seperti biasa gadis  itu di usir dari kelas oleh Pak Suho.

"Heumm" timpal si 'kak' yang dimaksud Eunseo. Ia sedang sibuk dengan aktivitasnya, menggambar.

"Ayooo kita membolos" tangan yang sedang sibuk mengarsir si putih terhenti, terkejut oleh ajakan Eunseo.

Ia menoleh. Menyipitkan matanya, mencari kebenaran atas ajakan si gadis.

"Kau becanda?" Eunseo menggeleng, ia membalas tatapan Jungkook. Matanya memohon.

"Baiklah, sebelumnya kau ingin kemana?" Tanya Jungkook, Eunseo tersenyum senang.

"Aku ingin makan kue beras pedas, kata Seungkwan di pertigaan sebelum sekolah kita ada penjual kue beras sangat enak"

"Kau mengajakku membolos hanya untuk makan Seo?"

Eunseo mengangguk yakin.
Jungkook menggeleng tak habis pikir.

Ia menghela nafas, ragu akan ajakan Eunseo. Lelaki itu memejamkan matanya berpura-pura berfikir.

"Aku akan membelikan semua yang kau mau" tawar Eunseo.

Jungkook menggeleng, tawarannya tak mempan. Semua yang dia mau bisa Jungkook beli sendiri. Keluarganya kaya. Ia kembali membuka buku gambar yang tertutup karena ulah si angin.

"Selama seminggu aku akan mentraktir dan menemanimu makan siang"

"Setuju" tawarannya sangat menggiurkan untuk Jungkook. Bukan karena Eunseo akan membelikannya makan. Lebih pada makan siang yang biasa ia lakukan sendiri, selama seminggu besok akan ditemani Eunseo.

Eunseo tersenyum senang.

Mereka berdua bersiap untuk membolos. Mengendap melewati gerbang utama. Waktu pulang sekolah masih lama, mereka tak bisa pergi sesantai sebelumnya.

Satpam yang menjaga sedang tertidur pulas di posnya. Mereka beriringan berjalan menempel pada dinding. Deringan ponsel satpam membuat Eunseo dan Jungkook terkejut. Mereka berdua menunduk tepat dibawah jendela. Jungkook menatap Eunseo, dari rautnya terlihat jika gadis itu sangat ketakutan. Ia terkekeh lalu mengacak rambut Eunseo pelan.

"Kau mengajakku membolos tanpa ragu, tapi kenapa sekarang wajahmu setegang itu, santailah sedikit nona Son" bisik Jungkook menahan tawa. Eunseo berdecih.

"Kau.." pekiknya terlalu kencang, dengan cekatan Jungkook menutup mulut Eunseo. Mengisyaratkan untuk lebih pelan. Si gadis tersenyum, aroma lavender dari tangan Jungkook menerobos masuk ke indra penciumannya. Tak terduga, pikir Eunseo.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 21 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

THE DAY WE MEET AGAINWhere stories live. Discover now