Pemahamanku sebagaimana semestinya
Mekukruk dalam kandang
Niscaya aku percaya
Padamu aku merengkuh
Menjalin jari ke hati
Bergeser penilaianku
Menyongsong tujuan ku dan kamu
Tentang hidup di dalam saku
Membuncah gerak laku
Menuju palagan harianku
Bersiaplah Kapal Tempurku
Mengarungi gerak tantangan di depan
Sampai akhir hari aku diam
Merona mematri senja
Menuju kelam istana malam
YOU ARE READING
Antologi Puisi Nomor 1: Kehidupan Jatuh di Ujung Galuh
Poetry"Makna Bercucuran dalam Relung Nalarku" Buku antologi puisi "Kehidupan Jatuh di Ujung Galuh" adalah kumpulan puisi dari Arsya Utomo berkisar tentang hubungan dan sebersit kisah yang terjadi dalam pikiran penduduk Hujung Galuh, sebuah kota fiksi y...
