‗ ❍ ⁰⁵, ᴡʜᴏ'ꜱ ɪᴛ?

536 107 22
                                    

© hwangchico

- Suddenly Love -

Seharusnya Dhiya gak pulang dulu abis main sama temen-temen nya, harusnya Dhiya haha hihi dulu sama temen-temen nya, tapi karna Jungwon yang minta Dhiya buat pulang duluan jadi Dhiya gak bisa lama lama sama temen temen nya, Dhiya kan jadi sebel sama suaminya itu.

Dhiya kan masih betah main,kok ngebet banget sih ajakin pulang. Pengen marah aja rasanya Dhiya sama Jungwon.

Dari mall sampe rumah Dhiya bener bener acuhin Jungwon, Jungwon bingung kenapa sih sama istrinya itu.

Tok'tok

" Dhi, buka dong pintunya "Pinta Jungwon dibalik pintu kamar Dhiya, Yap Dhiya benar benar marah sama Jungwon sampe pintu kamarnya aja dikunci, mana gak dijawab lagi ucapan Jungwon.

" Dhi, ayolah buka pintunya, Lo marah sama gue?"Jungwon bener bener prustasi sekarang, emangnya Jungwon ngelakuin kesalahan apa? Kan Jungwon cuman minta Dhiya cepet pulang aja.

" Dhi Lo gak buka ni pintu gue dobrak, cepet buka Hwang Dhiya " Teriak Jungwon tapi tetep aja Dhiya gak jawab sama sekali.

" Oke gue dobrak ini pintu sekarang " ucap Jungwon sambil memundurkan tubuhnya bersiap untuk mendobrak pintu kamar Dhiya

Satu kali Jungwon gak berhasil,sakit pasti tubuh Jungwon. Tapi Jungwon gak akan nyerah, kedua kalinya Jungwon mendobrak pintunya tapi tetap tidak terbuka, oke sekali lagi pikir Jungwon.

Dan benar saja pikir Jungwon dengan ketiga kalinya Jungwon berhasil mendobrak pintu kamar Dhiya, Jungwon happy sama keberhasilan nya itu.

Jungwon liat Dhiya lagi tiduran sambil ditutupin pake selimut nya, Jungwon berjalan kearah Dhiya.

" Dhi, Lo beneran marah sama gue?" Tanya Jungwon sambil membuka selimut yang menutupi tubuh istrinya.

Dan betapa kagetnya Jungwon saat mengetahui Dhiya sedang tertidur pulas dikasurnya, jadi dari tadi Jungwon panggil panggil Dhiya yang gak dijawab sama Dhiya bukan karna Dhiya marah, tapi karna Dhiya lagi molor.

Udah sakit sakit Jungwon dobrak pintu kamar Dhiya mana pintu kamarnya rusak lagi.Jungwon kira Dhiya marah sama Jungwon, tapi apa buktinya Dhiya malah tidur pulas,mana ngeces lagi tidurnya.

" Sumpah gue berusaha buat pastiin Lo marah atau enggak,tapi Lo malah pules molor "ucap Jungwon sambil melihat muka Dhiya yang sedang tertidur pulas dengan jarak yang sangat dekat.

" Kalo marah sama gw itu bilang, jangan kayak gini, gue gak suka. gue minta Lo pulang duluan itu karna gue gak mau liat Lo berd-" Ucap Jungwon sambil mengusap pipi Dhiya tapi terhenti " eh apaan sih gue jadi ngelantur gini ngomongnya "ucap Jungwon yang menetralkan mukanya, dan berdiri tegak, karna Dhiya melenguh dan berbalik badan memunggungi Jungwon.

" Capek, capek gue disini mendingan gue keluar lah " Ucap Jungwon lalu keluar dari kamar Dhiya dan menutup rapat pintu kamarnya,ya walaupun pintu nya rusak sih.

***

Sisi lain saat Dhiya belum sampai dirumahnya.

Daehyeon yang awalnya seneng banget karna ada Dhiya yang nangkring disini, tapi enggak saat Dhiya diajak pulang sama jungwon, mana Jungwon alesannya

Gue sama Dhiya ada urusan keluarga, maaf yah

Daehyeon kan jadi curiga keluarga Dhiya kan gak ada yang bermarga Yang dan sekarang Dhiya bilang kalo Jungwon sama Dhiya sodaraan, sodara dari mananya anjir?pikir Daehyeon.

Saat ini Daehyeon, Lia, Zoa, dan Jinyoung tengah berada di kafe tempat favorit mereka berlima kalo ada Dhiya.

Lia ngeliat kearah Daehyeon dari tadi diem aja kayak orang lagi sariawan, sebelumnya Daehyeon ceria ceria aja, tapi sekarang kok beda, apa karna...? Ah gak mungkin pikir Lia

" Yeon, Lo sariawan apa gimana?kok diem aja sih dari tadi "Tanya Lia, Zoa dan Jinyoung yang awalnya lagi asik liat meme di hp Zoa, seketika langsung ngeliat Daehyeon barengan.

" Hah! gue sariawan? yakali, seorang Jang Daehyeon yang ganteng ini sariawan, mana mungkin anjir "elak Daehyeon sambil ketawa kaku, mereka bertiga yang ngeliat tingkah Daehyeon hanya julidin doang Daehyeon.

" Lo pikir sariawan pilih pilih apa?, enggak anjir"Ucap Jinyoung, kadang Daehyeon kalo ngomong sama kayak Dhiya suka gak diteliti dulu.

" Lo kenapa sih Yeon?Lesu amat dari tadi, apa lo gak semangat karna gak ada Dhiya disini? Iya kan Lo gak semangat disini karna gak ada Dhiya kan?" Tebak Lia, Zoa, sama Jinyoung sampe nutupin mulutnya gak percaya.

" Enggak anjir, ngapain gue lesu karna si curut satu, gak yah ewh "Elak Daehyeon.

" Ya bisa aja kali Yeon, Lo kan deket banget sama Dhiya, jangan jangan kalian jodoh lagi, Gue aamiin in nih Yeon " Ucap Zoa yang akan mengaminkan doanya itu.

" Paansih Lo Toa, gak jelas lu " Ucap Daehyeon dengan nada gak suka

" Gak suka ya gak suka aja, jangan pake plesetin nama gue juga kali " Amuk Zoa dan kembali melihat ke handphone nya.

" Ngamok dia?"Tanya Daehyeon ke Jinyoung,tapi Jinyoung cuman mengedikan bahunya.

***

Sekarang jam sudah menunjukkan jam setengah Empat sore, Dhiya bangun dari tidurnya dan langsung berlari ke kamar mandi untuk membersihkan badannya.

Dhiya berjalan keluar kamar saat semuanya sudah beres,Dhiya membawa beberapa cemilan dan berjalan kearah ruang tv dan menonton tv.

Dhiya gak ngeliat Jungwon sama sekali, apa mungkin Jungwon dikamar nya? Ah iya mungkin Jungwon dikamar pikir Dhiya.

Tapi Dhiya kepo sama Jungwon sekarang, Dhiya cek ke kamar suaminya itu, tapi Jungwon gak ada dikamar nya, kemana Jungwon?

" Tumben amat dia gak ada dirumah, yaudah lah yah ngapain juga gue pikirin dia, ngalieurkeun aja" Ucap Dhiya dan kembali ketempat semula

Tapi mulut beda dengan perasaan, perasaan Dhiya saat ini khawatir sama Jungwon,emang sih bagi cowok jam setengah empat keliatan nya masih siang,tapi kenyataannya kan beda sekarang udah sore.

Dhiya mencari handphone tapi gak ada, Dhiya memutar memorinya dimana terakhir Dhiya simpen hp nya, untung Dhiya orangnya gak lemot jadi langsung inget.dhiya kembali kekamar nya dan membawa hp nya untuk menelpon suaminya.

« Nomor yang anda tuju sedang berada di panggilan lain »

" Tumben amat sih kak Jungwon gak angkat telfon dari gue, oke coba sekali lagi " Ucap Dhiya dan kembali menelfon Jungwon, oke sekarang terhubung

" Hallo " Dhiya kaget bukan maen kenapa yang angkat telfon nya bukan suaminya tapi melainkan cewek yang gak dikenal.

" Hallo sama siapa yah? " Tanya cewek dari sebrang sana, Dhiya sesegera mungkin mematikan telfonnya sepihak,

hati Dhiya sakit, kenapa yang mengangkat telfonnya bukan Jungwon. Apa jangan jangan kak Jungwon punya...ah gak mungkin gak mungkin- Batin Dhiya.

****

Suddenly Love (YJW)Where stories live. Discover now