Bab 39

45.1K 6.6K 341
                                    

"Sialan dasar nggak guna kalian!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sialan dasar nggak guna kalian!"

"Maaf bos. Kita tadi udah hampir berhasil namun ada seorang pria yang menolongnya" Jawab seorang pria dengan gugup.

"Cuman nabrak aja kalian nggak bisa?! Dasar nggak guna!"

"Maaf bos"

"Pergi!"

Setelah kepergian dua suruhan nya. Orang itu melemparkan barang-barang yang ada di ruangannya, "Sialan! Kenapa bisa tu cewe selamat mulu!"

"Rencana gue gagal lagi!" Teriaknya dengan nafas memburu.

Dia menatap bayangan di cerminnya, "Gue nggak mau tahu. Ezriel itu harus jadi milik gue seutuhnya!"

Tara mengambil vas bunga yang tidak jauh dia berdiri dan melemparkan nya.

Tara menatap cermin retak itu dengan nafas memburu, "Semua rencana gue gagal. Dan ini mungkin satu-satunya cara yang bisa gue lakuin agar cewek itu lenyap dan Ezriel jadi milik gue seutuhnya."

»»----><----««

Ananta mengernyit ketika kedua sahabat nya itu sedari tadi mendiami nya. Apakah dia punya kesalahan sehingga sahabatnya seperti itu.

"Kalian kenapa si daritadi gue liat diemin gue mulu."

Bella menggelengkan kepalanya, "Nggak papa Ta. Gue cuman lagi nggak mood karena datang bulan."

"Terus lo kenapa Key?"

Keyra menghela nafas kasar, "Gue lagi ada masalah sama Genta." Ujarnya dengan lesu.

"Lo pada mau ikut gue ke kantin nggak?" Ajak Ananta karena dia merasa bosan hanya diam di kelas.

Mereka berdua menggelengkan kepalanya dengan kompak.

"Kalo gitu gue ke kantin duluan."

Ananta beranjak dan pergi menuju kantin sendirian. Hari ini entah kenapa dia merasakan akan ada terjadi sesuatu.

Ananta mengedikkan bahunya dan berjalan menuju kantin.

Mendudukkan bokongnya di kursi ketika dia sudah memesan makanan.

Ananta membuka ponsel dan menatap pesan yang dia kirim kepada Ezriel namun pria itu tidak membalasnya.

Menghela nafas dan menyimpan ponselnya kembali. Kenapa dia merasa semua orang mendiami nya termasuk Ezriel.

Figuran Novel (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang