Bab 33

69.5K 9K 229
                                    

➷Happy Reading➹(๑ت๑)ノ



Ananta menatap kosong langit-langit kamarnya, dia tidak menyangka Keyra bisa menyadari bahwa dia hidup di dunia novel.

Keyra sendiri memang mengatakan dia sudah sadar cukup lama. Dimana dia tidak bisa mengontrol tubuh nya dan tubuhnya itu seperti di gerakan oleh seseorang.

Bukan itu saja Keyra juga mengatakan bahwa ketika dia bunuh diri di jembatan dia memang sudah menceburkan ke dalam sungai namun tiba-tiba dia berada di kamarnya, kemudian ketika dia menyayat nadinya kulitnya langsung mulus kembali seperti tidak ada bekas sayatan dan ketika minum racun bukannya meninggal dia ternyata masih hidup hanya mengantuk saja.

Semuanya memang sudah Keyra lakukan untuk bunuh diri namun tidak terjadi apapun seolah dia itu belum di perbolehkan untuk mati. Lalu Keyra juga kenapa dia sadar bahwa dia salah satu tokoh novel itu. Karena dia merasa hidupnya itu terus berputar antara dia, Arga dan juga Flora. Seperti sudah di atur. Lalu dia pernah ingin memberontak dan melawan tapi tubuhnya tidak bisa di gerakkan.

Tapi setelah kedatangan Ananta di hidupnya dan selalu membantu, dia merasa bisa bergerak sebebas mungkin.

Maka dari itu Keyra menyimpulkan sendiri bahwa dia itu salah satu tokoh novel. Lalu Ananta yang memang sudah kepalang akhirnya menceritakan bahwa ini memang dunia novel dan kalian para pemeran nya. Termasuk menceritakan bahwa Keyra itu adalah antagonis nya.

Ananta menghembuskan nafasnya dengan kasar. Yang harusnya meninggal dalam novel itu dia, Ezriel dan antagonis. Tapi sekarang malah protagonis wanita.

Semua alur memang sudah kacau tidak tersisa. Hanya tinggal menunggu dia sendiri hilang dari dunia novel ini. Karena apapun itu, ini bukan dunia dia yang sebenarnya.

Dia juga tidak ingat sudah berapa bulan dia hidup di dunia novel ini karena hari berlalu dengan cepat tanpa dia sadari.

Semua pemeran disini sudah berubah termasuk antagonis dan protagonis wanita. Akankah protagonis pria juga berubah. Berubah ke hal yang baik atau buruk. Ananta juga tidak tahu.

Ananta menggelengkan kepalanya, inilah alasan dia mimisan waktu di pasar malam itu. Dia memang sudah memeriksanya dan dokter mengatakan bahwa dia hanya banyak pikiran dan kecapekan. Lagian siapa coba yang tidak takut tiba-tiba mimisan beberapa kali. Akhirnya dia memutuskan untuk memeriksanya dan diantar oleh Ezriel.

Semenjak dari itu Ezriel memang semakin posesif kepadanya. Pria itu sebelum tidur selalu menelpon kepadanya untuk jangan lupa minum obat vitamin dan banyak istirahat serta banyak makan makanan yang sehat. Dan dia juga mengatakan jangan banyak pikiran apalagi sampai begadang.

Rasa suka dan cinta semakin tumbuh di hati Ananta oleh perlakuan Ezriel meskipun pria itu sedikit menyebalkan.

Lalu bagaimana kalau dia hilang dari dunia ini untuk selamanya.

❁❁❁

Ananta malam ini sedang bersiap-siap menuju tempat balapan liar. Dia sudah lama tidak mengikuti balapan liar semenjak memasuki dunia novel.

Setelah mengambil kunci mobil dia segera turun ke bawah untung saja orangtua nya beserta Kelvin sedang berada di Yogyakarta. Sehingga dia sendiri berada di rumah. Bukan sendiri juga, lebih tepatnya bersama asisten yang lainnya.

Figuran Novel (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang