Bab 20

106K 14.3K 871
                                    

Hai guys👋

Nggak nyangka banget bakalan rame kayak gini cerita gue huhu😭

Terimakasih buat yang udah luangin buat bacanya. Hehe

Gue selama ini nggak pernah masukin alur tentang belajar di kelas karena memang bingung. Alesannya gue enggak tahu sama pelajaran anak SMA kayak gimana, karena gue itu bukan anak SMA melainkan SMK kesehatan jurusan nya aja Farmasi.

Dan kalau pun iya gue masukin pelajaran SMA gue takutnya salah lagian pelajaran gue itu kebanyakan tentang perobatan Jadi takutnya nggak nyambung.

Kenapa nggak lihat google? Karena jawabannya malas plus takut salah.

Btw kalian SMP, SMA, SMK, kuliah apa kerja atau udah nikah kah?

Happy Reading ;)



Ananta menoleh kepada makhluk halus yang kini sedang menyetir mobil miliknya.

"Key" Panggil Ananta

Keyra menoleh sebentar.

"Hm"

Hari ini mereka berdua memang pulang bersama namun tanpa Bella karena gadis itu pulang bersama Leo.

"Lo mau masih mau nginep atau balik?"

Keyra tersenyum tipis. "Gue balik ke apart aja"

Ananta mengangguk dia kemudian menatap jalanan yang sangat sepi. Suasana di mobil itu sangat hening.

Ananta menyederkan kepala di kaca mobil dia menghela nafas memikirkan apa yang akan terjadi dengan alur novel ini dan apa yang akan terjadi selanjutnya. Dia pergi atau tetap di dunia ini selama nya.

Dan kalaupun dia pergi dia meninggalkan semua orang disini.

Apa yang akan terjadi dengan Ezriel, keluarga nya, Keyra, Bella dan yang lainnya.

Dia tidak siap meninggalkan semua orang. Keluarga nya yang melimpahkan kasih sayang padanya padahal itu bukan hak nya.

Serta Ezriel pria datar namun manis ketika bersama nya, bahkan Luna sudah jatuh ke dalam pesona pria itu.

Luna mencintai pria itu namun apakah pria itu juga mencintai nya. Tapi dia harus sadar pria itu mencintai Ananta bukan Luna.

Dan apa yang akan terjadi ketika Ezriel tahu bahwa dia itu bukan Ananta, gadis yang selama ini dia pacari begitu lama ternyata adalah jiwa Luna dari dunia asli yang menyasar ke tubuh Ananta.

Bahkan bukan itu saja dia sudah merasakan akan ada sesuatu yang akan terjadi namun itu tidak tahu kapan akan terjadinya.

Dia hanya harus bersiap dan bersedia ketika kejadian itu akan datang.

Dug

"Anjim" Refleks Ananta mengumpat.

Ananta mendelik kepada Keyra ketika gadis itu tiba-tiba mengerem mendadak sehingga jidat dia terbentur.

Ananta menatap tajam kepada Keyra. "Sialan lo Key, jidat gue sakit asu" Ujar nya sembari mengelus jidatnya yang sakit.

Gadis itu cengengesan. "Sorry Ta, gue barusan refleks"

"Taik lah, lo kenapa si?"

Keyra menunjuk ke luar menggunakan dagunya. "Noh liat"

Seketika mata Ananta berbinar. "Widih ada tontonan gratis, nonton kuy lah" Ajaknya kepada Keyra.

Figuran Novel (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang