運命 [ Unmai ]

1.6K 128 16
                                    


Wonu- Hyung !

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wonu- Hyung !

Sedari tadi suara itu bergema di apartment, tak ada sahutan dari suara pria yang sedari tadi dicari. Mingyu merebahkan badan besarnya di sofa.

Mencari ponselnya, ia meraba raba sofa. Matanya terpejam menyiratkan lelah yang sangat. Ia merasakan sebuah lengan mulai menjalar mengalungi lehernya, dari baunya saja Mingyu sudah tau siapa yang datang tanpa harus repot membuka mata. 

"Kau sangat lelah ?" Mingyu hanya mengangguk sedikit tersenyum merasakan geli dari rambut pria yang meletakkan wajahnya di perpotongan leher Mingyu. 

Tangan itu terulur untuk mengusak surai lembut berbau manis. Mingyu menepuk nepuk sofa disebelahnya mengisyaratkan untuk yang lebih tua duduk disampingnya. Wonwoo menurut ia duduk disamping Mingyu, Mingyunya masih memejamkan mata, Wonwoo agak kesal, cuma sedikit, inget sedikit, karena ia tahu Mingyu benar benar lelah, kurang tidur. 

"Kemarikan kepalamu." Mingyu mulai menaruh kepala nya di paha Wonwoo, masih dengan mata yang terpejam. Tangan lentik milik Wonwoo mulai mengelus kening berkerut itu, ia usap lembut menyalurkan ketenangan. Tangannya menjulur kebagian bawah kantung mata Mingyu yang sedikit menghitam penanda pola tidur si pria yang amat berantakan. 

Mingyu memiringkan wajahnya, bertemu dengan perut Wonwoo. Ia mendusal seperti bayi anjing. Membuat Wonwoo terkekeh dengan gemas. "Bayinya siapa sih ini manja banget heummm." 

Wonwoo menangkup wajah itu, dikecupnya ringan dahi hidung dan terakhir bibir secara kilat. 

"Mingyu, taukah kamu-"

"Enggak."

"Eh aku belom selesai ih, kesel banget." Mingyu terkekeh menoel noel dagu Wonwoo. Si empu tak bergeming, ia membuang muka menatap jendela. Dari sudut bawah ini Mingyu melihat pahatan tuhan yang sempurna, bulu matanya terlihat lentik, hidungnya bangir, pipi yang sedikit berisi, bibir tipis nan lembut, dagu dan garis wajah yang tajam. 

Tangan Mingyu terulur mengambil kamera Leica miliknya, memotret wajah Wonwoo dari sudut diamana matanya menyorot. Mendengar suara Shutter Wonwoo baru menolehkan lagi wajahnya ke arah Mingyu. 

"Apa yang kau lakukan, Mingyu." Mingyu hanya tersenyum. Wonwoo menatap mata pria di bawahnya sungguh memuja dirinya, rambatan merah menjalar dipipi. Wonwoo merasa begitu dihargai dari sorot bagaimana Mingyu memandangnya. 

Wonwoo menundukkan kepalanya, mulai menempelkan bibir itu ke lawannya. Tak ada penolakan dari Mingyu, tak juga ada pergerakan, benar benar hanya menempel. Cukup lama posisi mereka seperti itu, benar benar hanya kecupan manis tanpa nafsu. 

"Hyung, cantiknya Mingyu. Jangan tinggalin Mingyu ya." Wonwoo hanya membolakan mata seperti biasa, Mingyu suka flirty tentunya tapi kembali ia tatap mata itu begitu sendu. 

"Apa lelah membuatmu melantur, Kim." Wonwoo mengusap sayang rambut si pria. 

"Apakah nanti kita akan bertemu lagi dikehidupan selanjutnya, diamana hanya ada hyung dan aku. Tanpa harus sembunyi. Aku juga ingin pamer milikku, sangat indah, Jeon Wonwoo." Wonwoo tersenyum, ia merunduk dan menangis. 

"Hey ada apa, Kenapa memangis ?" Mingyu khawatir,  masih dnegan tidur di paha Wonwoo ia mengangkat tangannya untuk mengusap air mata itu. 

"In another life, I would be your girl." Mingyu tersenyum sangat manis, menampilkan gigi taringnya yang menyembul.

"You didn't need to, cuz I just want Wonwoo, would it be girl or boy, What I want is you. And I'll find you first." Mingyu memeluk Wonwoo sangat erat meciumi pucuk kepalanya berulang kali. 

"Mau makan bersama ku ?" Wonwoo mengangguk dan keduanya pun berjalan menuju dapur masih dengan tangan yang bertaut erat. Layaknya pasak menyongsong si atap, Wonwoo enggan beridri kokoh tanpa Mingyu disebelahnya. 

Author Note : 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author Note : 

ekhemm ekhemm, tumben nih gak nsfw  wkwkwkwk

Chapter depan siapaa nehh next memb nya ?

Kalian boleh req alur loh atau plot, kadang aku juga buntu tidak punya ide. !!!! 

Huhuhu, Happy Reading. Dan tinggalkan jejakkk ^^


-LEO-

Putra Mahkota ; JWW + SVTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang