Gegara smoothie !

Start from the beginning
                                    

"Eum, karena aku tidak bisa membuatnya, aku mintakan Mingyu ya. Dia selalu menyimpannya di kulkas paling bawah."

Vernon dengan muka yang datar tapi sial tampan gila hanya mengangguk tak minat, ia memandang Wonwoo yang kemudian membuka kulkas.

Karena posisi nya berada di bawah, mau tak mau Wonwoo harus sedikit merunduk yang membuatnya seperti menungging. 

Vernon berdecih, ia mendudukan dirinya di kursi lalu menyandar. Ia sibakkan rambut coklat itu kebelakang membuatnya sangatt mirip dengan D'Caprio.

"Ck, dia menggoda ku." Gigitan apel terakhir dia makan. Begitu juga dengan Wonwoo yang kembali berjalan mendekat kearahnya.

"Ini smoothie mu." Wonwoo tersenyum menampilkan mata kucingnya yang menggemaskan.

Sembari minum mata tajam Vernon menjelajah tubuh Wonwoo, kaus yang di balut kemeja putih, celana cream setinggi lutut. Wonwoo 100% sengaja.

Dengan itu Vernon menyisakan smoothie nya, berjalan menuju Wonwoo yang masih berdiri di depan pantry.

Syurrrr-

Vernon menuangkan separuh gelas smoothie ke leher Wonwoo yang mendapat protes dari yang lebih tua.

"Akhh, Vernon ini dingin dan lengket." Wonwoo benci kotor ia kesal bukan main dengan kelakuan Vernon.

Vernon terkekeh kecil, ia mengungkung Wonwoo di antara kedua tanganya.

"Biar ku bersihkan." Vernon melepaskan kemja Wonwoo yang diikuti dengan kausnya.

Kaus itu di gunakan Vernon untuk mengelap dada Wonwoo perlahan, tak jarang ia sengaja menggesekkan ke arah niple nya dengan keras sampai harus membuat Wonwoo memejamkan matanya.

"Did you enjoy it hum ?" Vernon mendekat, kini ia mulai menciumi leher Wonwoo, tak kuasa menahan rangsang Wonwoo pasrah tak lagi menahan mulutnya yang mendesah.

"Ahhnhhg Vernon- that's tickles" Vernon terkekeh, tangannya kini sudah menarik pinggul wonwoo untuk mendekat padanya lagi.

Gila, batangan di selatan sana sangat tegang dan keras. "Hyung- apakah ini sakit ?" Vernon meremasnya dengan kuat, membuat Wonwoo mendongak dan meremat bahu Vernon kasar.

"Unghh, ouh noo, kiss me pleashhh Aaakhh" Vernon yang tadi hendak mencium Wonwoo malah mengurungkan niatan, ia tetap mengocok penis itu kuat tanpa mau menyentuh yang lain.

Kaki wonwoo bergetar hebat, ini bukan seperti yang ia inginkan, ia ingin di sentuh lembut. "Did you try to seduce me heum ?" Wonwoo menaruh kepalanya di bahu Vernon, seluruh tubuhnya bergetar.

"Ahh hakghh aghhh unghh- Touch- me pweashhhh-- Hnng akhhh" Terlalu berisik Jeon, Vernon tak menyukainya.

Akhirnya Vernon mencium bibir itu rakus, memasukan lidahnya yang dihisap kuat oleh Wonwoo, saliva yang keluar menetes hingga dagu Wonwoo tak diketahui entah milik siapa.

"Hungghh Vernon~ give me your handssshhh shhhh." Selagi tangan kiri Vernon mengocok penis Wonwoo tangan kanannya ia masukkan tiga jari ke mulut Wonwoo.

Dengan senang hati ia mengulumnya, sebagai mana Mingyu mengajarinya dulu. Ia menyesapnya seolah olah itu adalah pusaka Vernon.

Dua kali hentakan dari tangan Vernon wonwoo ejakulasi sangat banyak, menetes di paha dalamnya terasa lengket tapi hangat.

"Did you got your cum ?" Wonwoo mengangguk masih dengan memgangi rambut Vernon.

"Is it my turn ?" Wonwoo mengangguk lagi, tapi kini ia menghambur kepelukan Vernon.

"But. Hahh, ahh canhh we do thathh in your room shhh. My leg turn into jelly wonk coco 😭" Wonwoo berbicara terengah dengan wajah bayinya. Vernon semakin gemas mencubit hidung itu.

"Okay here we go !" Vernon membopong Wonwoo ala bridal style membawanya ke kamar. Bahkan ia menutup pintu dengan kaki.






Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


















Selain staff di larang masuk





















T.B.C




Author's note :

Hayo pada mau ngapain, udah bubar bubar 🤤🤤🤤

Nanti aku salinin link record livenya Vernon deh awokawok.

Jangan lupa voment, tencu !

Putra Mahkota ; JWW + SVTWhere stories live. Discover now