Della || Part 7

202 60 11
                                    

"Kamu mau pulang?", tanya Darren sambil memerhatikan Della yang tengah membereskan beberapa berkas

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

"Kamu mau pulang?", tanya Darren sambil memerhatikan Della yang tengah membereskan beberapa berkas.

"Ya, Iyalah Pak, masa saya nginep", jawab Della seraya menyimpan tumpukan berkas keatas meja.

"Yaudah ayo!", ucap Darren hendak melangkah tapi suara Della menghentikannya.

"Kemana Pak?", tanya Della mengerutkan keningnya.

"Ck, Pulanglah kemana lagi", jawab Darren dengan sebal.

Della hanya mengangguk, tanpa di duga Darren meraih tangan Della, dia menautkan jari jemarinya dengan jari jemari Della lalu menggenggamnya.

"Saya antar kamu pulang", ucap Darren seraya berjalan.

Della mengikuti langkah Darren karena tangannya yang ditarik.

"Saya gak pulang Pak", ucap Della saat mereka berdua memasuki lift.

Darren mengernyit, "Kamu mau nginep dikantor?",

"Ck", Della memutar malas bola matanya. "Enggak bukan gitu, saya mau kerumah sakit Pak", jelas Della.

Darren hanya ber oh sambil mengangguk. "Kalau gitu saya antar kamu kerumah sakit", ucap Darren bersamaan dengan terbukanya pintu lift.

"Gak usah Pak, saya bisa naik taxi", tolak Della.

"Gak! Saya gak mau kamu kenapa napa", tegas Darren.

Della hendak protes tapi Darren menyimpan jari telunjuknya diatas bibir Della.

"Kamu nurut aja apa susahnya sih", omel Darren.

"Ini udah malem dan saya khawatir kalau kamu pulang sendiri", lanjut Darren.

Della menatap manik Darren begitupun sebaliknya, mereka berdua pun saling lempar tatapan.

Namun, tatapan itu tidak berlangsung lama karena Della memutus kontak lebih dulu.

"Saya gak mau ngerepotin Pak", ucap Della.

"Saya gak masalah kalau direpotinnya sama kamu", timbal Darren.

"Pak-

"Della", Darren memotong kalimat Della. "Sebagai calon suami yang baik, saya harus menjaga calon istri saya", ucap Darren, entah sejak kapan tangannya sudah menangkup sebelah pipi Della.

"Sa-saya bukan calon istri Bapak", gugup Della, sungguh jantungnya kini berdegup lebih kencang, tatapan dan tangkupan tangan Darren dipipinya membuat Della jadi gugup.

Tanpa menjawab kalimat Della, Darren menggendong tubuh Della seperti karung beras.

"Aakhh", teriak Della kaget.

"Bapak turunin!", pintanya meronta.

"Bapak gila, Bapak gak waras!", kesal Della.

"Saya bukan Bapak kamu", jawab Darren dengan santai.

Della {On Going}Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum