Saving The Male Lead (COMPLETED)

32 Is It True?

Hey Guys...!!! Welcome back to my storyy...!!!

Gimana kabarnya? Kangen gak sama Author?? Kangen gak sama Shailene & Bian? Yang kangen mana suaranya??

Untuk mengobati rasa kangen kalian, mending kita tonton video trailernya dulu yuk. Author kan udah buatin full video trailer untuk Saving The Male Lead.  Ini diaa...

Gimana trailernya? Suka gak??

Sebelum kita masuk ke lanjutan kisahnya, kalian wajib banget vote dan komen di sini yah. Syarat untuk chapter selanjutnya, kalian balik lagi ke chapt awal dari prolog, yg belum vote divote, dan yg paling penting komen di sana sampe perchapternya 1k komen. Okayy?? Follow Author juga untuk more info yah.

Oke deh, langsung aja yg udah pada gak sabar. Hope you guys enjoy it,  let's check this out...

Enjoy and happy reading...

*
*
*
Presipitasi adalah peristiwa klimatik yang bersifat alamiah yaitu perubahan bentuk dari uap air di atmosfer menjadi curah hujan sebagai akibat proses kondensasi. Begitulah definisi presipitasi menurut Cay Asdak dalam bukunya, Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai terbitan Gajah Mada University Press, tahun 1995. Sederhananya, presipitasi adalah proses turunnya air dari atmosfer menuju permukaan bumi, atau yang biasa kita sebut sebagai hujan.

Hujan biasa disebut sebagai berkah atau anugerah, karena dengan terjadinya hujan, seluruh siklus hidrologi dapat terjadi sehingga menyeimbangan siklus kehidupan. Tidak hanya itu, bagi sebagian orang, memandangi hujan dapat membawa suasana tersendiri di hati mereka, baik itu senang, sedih, maupun nostalgia. Seperti yang tengah dilakukan Shailene saat ini, memandangi hujan yang telah mengguyur kotanya sejak 2 jam lalu. Tidak seperti biasanya, cuaca saat ini cenderung lebih awet dan bertahan lama. Hujan tampak tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti setelah mengguyur kota selama 2 jam.

Shailene memandangi hujan dengan berbagai pikiran di kepalanya. Perkataan Fabian kemarin jelas masih terngiang-ngiang di pikirannya, membuatnya bertanya-tanya apa yang sebenarnya dimaksudkan Fabian melalui kalimat itu. Kenapa Fabian mengatakan kalimat itu padanya? Belum lagi ponselnya yang terus berbunyi menampilkan notifikasi dari mantan editornya yang ia berhentikan secara sepihak.

Ryan memintanya bertemu setelah video yang ia posting heboh di sekolah. Cowok itu tentu ingin kerja sama mereka tetap berlanjut dalam projek video di youtube, karena sepertinya channel miliknya memiliki potensi untuk menjadi besar. Sudah pasti Ryan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu untuk ikut menjadi lebih terkenal.

Shailene menghela nafasnya kesal melihat notifikasi ponselnya yang terus bermunculan. Ia mengambil ponsel itu dan langsung mematikan daya lalu melemparkan ponselnya asal. Kembali menatap hujan yang tak kunjung berhenti dan kini mulai diiringi petir serta kilat.

Shailene memilih keluar dari kamarnya dan berjalan mencari minuman hangat atau mi instan yang akan sangat pas disantap ketika hujan. Waktu baru menunjukkan pukul 4 sore namun suasana sudah seperti jam 6 sore karena awan mendung yang begitu gelap. Gadis itu sudah akan berjalan dengan riang menuruni tangga sebelum suara-suara keras mengalihkan perhatiannya.

Sayup-sayup terdengar suara perdebatan ditengah derasnya suara hujan di luar sana. Shailene berjalan mendekati sumber suara yang sepertinya berasal dari ruang keluarga di lantai 2.