"Kau yang sedang terluka Jeno, kenapa kau justru memikirkan Jaemin. Karena Jaemin kau terluka!" Ucap Minhee tak suka.

"Diam!. Aku melindungi Jaemin dan bayi nya wajar karena aku suami nya!" Sentak Jeno membuat tubuh Minhee tersentak kebelakang.

"Jangan membentak nya Jeno-ya. Dia juga istrimu" Ucap Doyoung.

"Ku mohon diam lah, kalian" Ucap Jeno.

Jaehyun menghentikan mobil nya di depan lobby rumah sakit. Membantu Jeno menuju UGD.

"Tolong anak saya" Ucap Jaehyun.

Jeno di bawa ke ruang UGD untuk di tangani.

Minhee menangis memeluk Doyoung, perasaan nya terluka saat Jeno membentak nya tadi.

"Maafkan Jeno, dia tadi sedang kesakitan. Tolong mengertilah" Ucap Doyoung.

"Tapi Jeno tidak pernah membentak ku eomma" Ucap Minhee.

Doyoung mengelus pundak Minhee.

"Jaehyun, kau tidak menghubungi appa?" Tanya Taeyong.

"Ponsel ku tertinggal di rumah sayang."

Taeyong mengeluarkan ponsel milik nya dari saku mantel nya.

"Gunakan ponsel ku."

Jaehyun mengambil ponsel Taeyong dan menelepon Yunho.

"Apakah kau tidak melihat ini sudah jam berapa Jung Jaehyun?!."

"Maaf appa, tapi ini masalah penting."

"Sepenting apa hingga kau mengganggu tidur ku?."

"Ada seseorang yang menerobos masuk ke dalam rumah ku dan melukai Jeno. Sekarang kami sedang di rumah sakit milik Krystal."

"Lalu urusan nya dengan ku?."

"Appa... Jeno juga cucu mu. Dia terluka."

"Kau seperti anak kecil saja Jung Jaehyun. Kau mempunyai banyak ajudan. Kau tinggal memerintah mereka untuk mencari siapa orang yang menerobos masuk ke rumah mu. Apa harus aku juga yang turun tangan?!."

"Bukan itu maksudku appa, tapi-"

"Kau mengganggu istirahatku Jaehyun. Kita bicarakan lagi besok. Aku lelah."

Panggilan terputus. Jaehyun meremat ponsel Taeyong dengan kesal.

"Appa mengucapkan sesuatu?" Tanya Taeyong mengelus lengan Jaehyun.

"Dia hanya menginginkan tenaga dan otak Jeno tanpa memikirkan bagaimana kondisi anak ku sekarang" Ucap Jaehyun marah.

Minhee menatap kearah Jaehyun. Mencerna ucapan Jaehyun yang barusan ayah mertua nya itu ucapkan.

"Baiklah, biarkan saja. Setidak nya keadaan Jeno tidak terlalu parah."

"Tapi tetap saja Jeno terluka mommy. Dan penyebab nya Jaemin!!" Ucap Minhee.

Regret - NominWo Geschichten leben. Entdecke jetzt