PART - 19. Kelakuan Zafran Bikin Pusing[21+]

15.8K 316 12
                                    


Rabu, 07 April 2022

PART - 19. Kelakuan Zafran Bikin Pusing [21+]


Itu istri lagi sakit Zaf. Masih aja di garap😭 nggak ngerti lagi sama suami satu iniiiiiii.

LUPA PENCET BINTANG YA, TERIMAKASIH🍒

HAPPY READING 🌻

"Akh, aww udah-udah. Shhhh, ahhh."

"Akh, enakhhh! Shhhh, uhhh!"

Gerakan halus namun sodokan yang lebih dalam dengan irama yang teratur. Zafran tidak perduli jika ada yang masuk, atau suaranya terdengar sampai keluar ruang rawat istrinya.

Baju rawat yang hanya selutut sudah tersikap ke atas, dan celana dalam Zia yang turun hingga selutut. Zafran masih menggunakan pakaian lengkap hanya menurunkan celananya hingga sebatas lutut saja.

Kedua tangan Zafran berada di sisi Zia. Zia beberapa kali menjerit ketika kepalanya terbentur oleh dinding karena Zafran yang menyodok ya terlalu kuat.

Ingin bertindak banyak juga tidak bisa, karena satu tangannya di infus. Hanya satu tangannya saja yang bisa mencengkeram lengan Zafran yang berada di sisinya. Sesekali mencubitnya ketika kepalanya terbentur seperti sekarang.

"Aww! Zaf, sakit! Ikh! Akhhhh! Jangan kenceng-kenceng, ntar ada yang denger ih. AHHHHH!"

Telapak tangan Zia mencari yang bisa di genggam selain lengan Zafran. Satu tangan yang di infus terasanya nyeri. Bisa di pastikan karena pergerakan Zafran yang membuatnya menjadi sakit.

"AKH! AW, SAKIT YANG! JANGAN DI CUBITIN."

Zafran meringis sembari memelankan ritme gerakannya. Zia benar-benar kesal pada Zafran. Udah di bilang pelan-pelan dari tadi masih saja. Nggak tahu apa ini kepalanya udah berapa kali ke jedot.

"Makanya pelan-pelan. Kepala aku ke jedot Zaf! Sakit tau."

"Iya, ya ini pelan-pelan."

Pelan tapi tetap menusuk sampai dalam, lalu di keluarkan lagi begitu seterusnya. Tempat tidur yang di tempatnya mungkin sudah basah karena cairan mereka berdua. Hampir dua jam mereka melakukannya. Zafran baru dua kali keluar sedangkan dia sudah berkali-kali.

"AW, Zaf! Pelan ikh. Akhhhh."

"Dikit lagi Zi, akhhhhh. AHHHHH akhhhhh."

Setelah ini Zia mungkin akan marah pada suaminya ini. Kepalanya sakit, infus di tangannya apa lagi. Jika benar kenapa-napa, lihat saja. Dan juga untuk beberapa waktu dia di infus disini.

"AHHHHH, Ziaaaaaaa."

"Shhhh, AHHHHH emhhhhhh."

Tubuh Zafran ambruk di atas tubuh istrinya. Dengan gerakan pelan keluar masuk seperti tadi hingga semua sperma yang di keluarkan tadi masuk lebih dalam lagi.

Kali ini harus jadi.

"Ikh, bangun! Berat tahu."

"Emhhh, bentar."

"Aku mau bersih-bersih. Ntar ada yang datang, buruan Zaf. Infus aku berdarah."

"Hah? Mana, astaga Zia."

Zafran bangun buru-buru, dan berdiri di samping Zia. Dengan wajah tidak tahunya Zafran memperbaiki infus Zia yang berdarah karena pergerakan mereka tadi. Celana yang masih berada di lutut Zafran. Zia hanya bisa geleng-geleng saja melihat tingkah suaminya itu.

"Aw, pelan-pelan. Sakit ikh."

"Tahan sebentar."

Selesai dengan infus di tangan Zia dan membenarkan celananya yang belum naik. Akhirnya pening di kepalanya beberapa waktu ini tidak berat lagi.

Meried With EnemyWhere stories live. Discover now