15.markas carry geng

2.3K 69 1
                                    

Note:jangan lupa untuk memberi vote dipart ini sebelum membaca

Happy reading♥

🐙🐙🐙

-tandai typo-

Arsena melihat kiana yang sedang bertelponan dengan kedua orangtuanya

"kata ayah gue gpp kan cuman kerja kelompok aja"-ucap kiana yang kini duduk dikursi yang berada didepan arsena

"oh ok"-ucap arsena singkat

"sebentar ya gue ambil bukunya dulu"-ucap kiana berpamitan kepada arsena

Arsena tidak menjawabnya ia kini masih fokus memainkan game yang berada dihpnya

Kiana segera pergi menuju kekamarnya untuk mengambil beberapa buku.

Kiana kini telah kembali dari kamarnya ia membawa tiga buku tulis yang berada ditangannya.

Arsena melihat kiana yang telah duduk kembali dikursinya ia pun segera meletakkan ponselnya diatas meja.

"ponsel lo bunyi"-ucap kiana yang melihat ponsel arsena bergetar

Arsena segera mengambil ponselnya ia mendapat panggilan dari arga ia pun segera mengangkatnya

"assalamualaikum sen"-ucap arga disebrang telepon

"waalaikumsallam wr.wb"-jawab arsena

"sen lo lagi dimana?"-tanya arga kepada arsena

"rumah kiana kenapa?"-tanya arsena penasaran

"lo bisa datang kemarkas bentar?"-tanya arga

"ada masalah apa dimarkas?"-tanya arsena

"gue gak bisa ngejelasinnya dari telepon coba lo datang aja dan lo lihat gimana kondisi markas kita sekarang"-ucap arga menjelaskan

"gue kesana sekarang"-ucap arsena yang langsung memutuskan panggilan tersebut

"kenapa?"-tanya kiana penasaran

"gue minta maaf sama lo karena gue gak bisa kerja kelompok bareng lo hari ini"-ucap arsena yang kini menatap wajah kiana

"gpp kok kan lain kali juga ada waktu"-balas kiana dengan tersenyum manis

"btw lo ada masalah apa?"-tanya kiana penasaran

"dimarkas lagi ada masalah"-ucap arsena kepada kiana

"lo mau ikut?"-ucap arsena yang mengajak kiana

"gue kayaknya gak.."-ucap kiana terpotong

"gue gak terima penolakan"-ucap arsena memotong ucapan kiana

Kiana kini mengerutkan bibirnya

"cepatan"-ucap arsena yang kini berjalan meninggalkan kiana

"tu-tunggu gue ganti baju dulu"-ucap kiana dengan terburu-buru

Arsena [ Proses Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang