03. The First Study Group Agenda

608 96 9
                                    

Petrichor (4)

Winter: BAWA BAJU GANTI
Winter: ntar sore beres ekskul tunggu di lobi aja  ntar gue sama minju nyusul kalian
Winter: soalnya basket pasti kelarnya lebih dulu dari lukis

Hyunjin: males bawa deh, pinjem baju lu aja dong

Jaemin: loh katanya study group hari rabu
Jaemin: sekarang hari selasa

Hyunjin: wajibnya hari itu jaem, di sekolah
Hyunjin: tapi tiap grup juga bisa nentuin sendiri kapan jadwal rutin buat mereka sendiri di luar sekolah

Jaemin: oalah

Winter nggak muncul lagi di grup karena selesai dia ngingetin teman-temannya, mobilnya sudah sampai di sekolah.

Setelah pamitan dengan Ms. Cassie dan Mr. Kelvin, Winter berjalan memasuki gedung kelasnya yang masih sepi karena Winter datang lebih pagi dari biasanya.

Sesuai tebakan Winter, di kelas baru dia yang datang. Setelah meletakkan tasnya, Winter berlalu menuju ruangan klubnya untuk melihat beberapa perlengkapan yang akan digunakan saat kegiatan klub nanti sore.

Hari ini sekolah akan mulai kegiatan belajar dan ekskul seperti biasa. Karena kemarin Winter nggak pergi melihat klubnya sama sekali, jadi pagi ini ia menawarkan diri untuk memeriksa peralatan di klub.

Btw, Winter itu anggota Klub Lukis bareng sama Minju. Kalau Hyunjin basket. Kemarin Jaemin juga langsung daftar basket.

Winter menghentikan langkahnya saat melihat lampu ruang klub melukis menyala. Itu berarti ada seseorang di dalam karena biasanya lampu akan dimatikan kalau sudah pagi.

Tebakan Winter benar, di dalam sana ada Asahi yang sibuk melukis. Cowok itu menyadari keberadaan Winter dan langsung menoleh memandangi gadis mungil yang berdiri di pintu ruangan.

"Kamu di sini semalaman?" tanya Winter.

"Ya enggak lah," jawab Asahi kemudian melanjutkan lukisannya.

Winter melangkah masuk kemudian mengintip sedikit apa yang Asahi lukis. Baru setengah jadi, sepertinya Asahi membuatnya kemarin lalu dilanjutkan pagi ini.

Tanpa mengganggu kegiatan Asahi, Winter segera memeriksa peralatan yang akan digunakan nanti sore. Seperti ketersediaan kanvas, cat minyak, kuas, pallet, dan sebagainya.

"Mau susun easel?" tanya Asahi.

Winter membalikkan tubuhnya menghadap Asahi. "Susun sekarang aja atau biar nanti mereka ambil sendiri?" tanya Winter balik.

"Nanti mereka aja kalau gitu. Berat, nanti tanganmu sakit," kata Asahi.

"Ya sudah, aku ke kelas duluan. Matiin lampunya kalau keluar," ucap Winter dijawab gumaman oleh Asahi.

***

"Udah ngecek klub?" tanya Minju sambil meletakkan tasnya di gantungan tas sebelah meja.

"Udah, kok," jawab Winter kemudian berbalik menghadap Jaemin. "Bawa baju ganti, kan??"

"Harus banget bawa emangnya? Berat tas gue," kata Jaemin sambil mengangkat tasnya.

"Apa sih isi tas lo paling cuma buku tulis doang dua biji," sungut Winter.

Kemarin dia nggak sengaja lihat isi tas Jaemin. Isinya cuma ada satu buku tulis, satu pulpen, dan satu pensil mekanik.

"Salah, sebiji yang bener." Jaemin memperlihatkan isi tasnya kepada Winter kemudian menggantungnya lagi.

"Terus masa lo pake baju seragam sih nanti belajarnya emang gak gerah???"

InnefableWhere stories live. Discover now