01. First Day & New Friend

1.6K 148 7
                                    

Winter menatap ke depan dengan tatapan setengah kesal setengah tidak percaya. Gadis itu menghela napas panjang.

"Today is my first day in 2nd grade in high school, are you guys serious?" keluhnya.

"I'm so sorry. Ms. Cassie tuh dari semalem bingung mau pakai mobil yang mana buat ngantar kamu ke sekolah hari ini. Kan saya jadi ikut bingung juga, nggak mikir kalau ternyata kamu juga ikutan bingung," sahut Mr. Kelvin, sopir pribadi Winter.

Masalah pertama di hari pertama Winter masuk sekolah lagi sebagai siswa kelas 2 SMA adalah, sopir pribadi dan personal assistant-nya bingung mau pakai mobil yang mana untuk mengantar Winter.

"Pakai yang biasa aja," kata Winter.

"Which one? Tesla? Lexus?" tanya Ms. Cassie.

Masalah kedua, mobil yang biasa Winter pakai itu BANYAK. Karena dia suka ganti mobil sesuai mood.

Winter menghela napas. Untuk pertama kalinya dilanda kebingungan hanya karena kendaraan untuk pergi ke sekolah.

"Lexus yang ada yang mana aja?" tanya Winter.

"Buat hari ini cuma Lexus LS," jawab Mr. Kelvin.

"Nggak jadi, aku nggak suka AC-nya bikin mabuk," kata Winter cepat.

"How about Cadillac?" tanya Ms. Cassie.

"Cadillac punya Winter tadi dipakai tuan sekalian mau dibawa buat pemeriksaan bulanan," ujar Mr. Kelvin.

"Aduh kenapa sih soal mobil doang jadi ribet gini," omel Winter.

"I'm sorry, Winter. Jadi mau pakai apa?"

Winter berpikir sejenak sambil memandangi garasi mobilnya yang mungkin lebih cocok disebut showroom.

"Audi aja deh," ucap Winter akhirnya kemudian menuruni tangga basement rumahnya diikuti Mr. Kelvin dan Ms. Cassie.

"Audi yang mana?" tanya Ms. Cassie lagi.

"Q7 yang itu," tunjuk Winter.

Setelah pagi hari yang lumayan hectic soal memilih mobil, akhirnya Winter berangkat ke sekolah diantar Mr. Kelvin dan Ms. Cassie.

Jalanan pagi ini sudah lumayan macet. Untungnya Mr. Kelvin yang sudah menyopiri Winter sejak bayi itu sangat ahli sehingga bisa memilih rute yang tidak padat menuju sekolah Winter.

"Kalau tahu bakal macet kayak di bawah mending tadi naik heli aja nggak, sih?" kata Winter menatap mobil yang mulai mengantri dari atas jalan layang yang mobilnya lewati.

"Jangan, dong," sahut Mr. Kelvin. "Pakai helikopter kalau keadaannya harus pakai aja," lanjutnya.

"Translate-nya ntar aku nggak bisa ngantarin Winter ke sekolah, kan ini hari pertama," ujar Ms. Cassie.

Winter terkekeh. Dua orang yang duduk di kursi depan itu sudah seperti orangtuanya karena orangtua aslinya sibuk dengan pekerjaan.

Sejak Winter masih belajar bicara, kata-kata pertama yang lancar dia ucapkan selain mama dan papa adalah Mr. Kelvin dan Ms. Cassie karena Winter selalu bersama mereka hampir 24 jam.

Makanya, Mr. Kelvin dan Ms. Cassie keduanya benar-benar menyayangi Winter, begitu sebaliknya. Ke mana pun Winter pergi, Mr. Kelvin selalu mengantar dan Ms. Cassie selalu mendampingi.

Itulah alasan Mr. Kelvin tidak rela Winter menggunakan helikopter untuk pergi ke tempat yang bisa dijangkau Mr. Kelvin dengan mobil. Karena kalau naik helikopter, otomatis Mr. Kelvin tidak bisa ikut.

InnefableWhere stories live. Discover now