Bagian 21

533 143 128
                                    

Selamat membaca🧡

Jangan lupa untuk vote, comment & share ke temen temen kalian^^

Bagian 21 - Happy kiyowok

Auristela berjalan mengendap-ngendap di koridor, gadis itu sengaja datang pagi-pagi sekali untuk menghindari seseorang, siapa lagi kalau bukan Owen

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Auristela berjalan mengendap-ngendap di koridor, gadis itu sengaja datang pagi-pagi sekali untuk menghindari seseorang, siapa lagi kalau bukan Owen. Semalam cowok itu terus membombardir Auristela dengan telepon membuat gadis itu ngeri-ngeri sedap, tentu saja Auristela langsung memblokir nomor Owen dan menonaktifkan ponselnya karena takut. Bahkan gadis itu sampai mimpi Owen sedang merencanakan pembunuhan untuk dirinya dengan cara memotong seluruh tubuhnya dengan gergaji mesin.

Gadis yang mengaku kalau dirinya imut lucu cute kawai itu bersembunyi dari tihang satu ke tihang yang lainnya dengan dua jadi yang menyerupai sebuah pistol. Netranya terus melirik kesana kemari seperti seorang mata-mata intel, membuat beberapa orang yang melihat kelakuan gadis itu dibuat geleng-geleng kepala.

"Ehm!"

"E ayam!" Auristela berbalik mendapati Owen sudah berdiri menjulang tinggi didepannya. Auristela speechless, mata bulatnya membola.

Gue mau mati suri dulu bisa nggak sih?!

Mengingat kejadian kemarin saat Owen marah-marah, rasanya roh Auristela mau pergi meninggalkan raganya pada saat itu juga. Cowok pendiam sekalinya marah-marah membuat semesta bergetar.

Auristela memejamkan mata membalikan tubuhnya bersiap untuk kabur, tapi dari tadi ia merasakan kalau kakinya terus berpijak pada lantai yang sama. Saat membuka mata, oalah asu, ternyata Owen menarik kerah belakang bajunya kemudian menyeretnya ke depan lab akuntansi.

Hueee siapapun tolongin, gue nggak mau masuk RS singgah di kamar mayatmayat:(

Cekalan dikerah belakang Auristela dilepaskan membuat gadis itu menghembuskan nafas lega. Auristela bertekad dalam hati, ia harus tetap happy kiwoyok agar Owen tidak memojokkan dirinya. Sementara Owen mengernyit samar ketika melihat mulut Auristela komat-kamit seperti sedang baca mantra, padahal sebenarnya sedang baca ayat kursi.

MAJU LO SINI GUE NGGAK TAKUT, GUE PUNYA ALLAH.

Auristela memejamkan mata kemudian membungkuk didepan Owen. "Owen gue minta maaf! " teriak Auristela lantang. Gadis itu mendongak, memperlihatkan wajah cute kawai dengan tangan saling mengepal didepan dada dan bola mata yang mengerjap lucu.

Semalaman ia dikurung mamanya dikamar, Auristela hanya bengong sambil memikirkan cara untuk meminta maaf pada Owen, walau bagaimanapun ia sudah salah memanfaatkan cowok itu untuk bisa mendapat bukti papanya yang selingkuh, walau kenyataannya hanya salah sangka. Beruntung Lesham masih mau memaafkan dan menerinya dengan baik walau Akhlak Auristela dibawah rata-rata.

Theatrical Love ( On Going )Where stories live. Discover now