Papahnya menatap Sunghoon yang berdiri dibelakang Jake, dia menatapnya dengan tajam dan dingin.

"Siapa?" Tanyanya sambil melirik Jake sekilas.

"Oh, ini─"

"Saya pacarnya Jaeyun, om."

Jake membulatkan matanya saat mendengar perkataan Sunghoon, dia memberikan Sunghoon deathglare.

"Udah berani bawa pacar kerumah, ya?"

Suasana seketika berubah tegang, Jake memilin ujung Hoodie nya dengan perasaan yang campur aduk.

Dia hanya menjawab dengan anggukan samar, kepalanya menunduk menatap kakinya yang telanjang.

"Kamu jangan ngikutin mamah kamu, dinilai dan dilihat layaknya jalang."

Jake spontan mendongak, dia menatap pria paruh baya itu dengan tatapan nyalang.

"Mamah bukan orang kayak gitu! Stop bilang yang aneh-aneh tentang mamah.." Ucapannya memelan dibagian akhir kalimatnya.

"Aneh? It's Right, Shim Jaeyun." Balasnya dengan kalimat penuh penekanan.

Tangan Jake mengepal kuat, kuku-kuku jarinya memutih saking kuat kepalannya itu.

"Pah, kalo Papah pulang cuman buat ngatain mamah kayak gini, mending gak usah! Aku juga gak pernah nungguin papah pulang, bukannya pekerjaan papah lebih penting?"

"Jaeyun gak minta buat dipeduliin. So, have fun with your work. Bastard Workaholic," Lanjutnya dengan mata yang mulai memanas.

Sedetik kemudian, tangan sang Papah berada diudara. Siap untuk melayangkan tamparan kapanpun kepada Jake.

Jake menutup matanya, siap untuk merasakan tamparan dari Papahnya.

Namun aneh, Jake tidak merasakan rasa sakit apapun pada pipinya. Lalu dia memberanikan diri untuk membuka matanya.

Kemudian dia benar-benar terkejut. Sunghoon menahan pergelangan tangan papahnya, membuat sang empu tidak bisa meneruskan tamparan yang akan ia layangkan.

"Maaf jika lancang, saya gak suka kekerasan." Ucapnya tanpa ada rasa takut.

"Hoon!" Peringat Jake.

Sementara Papahnya, dia tertawa remeh. "Look, udah sejauh mana kamu sama pacarmu ini?"

Jake kembali emosi, "Maksud papah apa? Dia cuman nginep disini, gak lebih!"

"Are you sure? So, what is this?"

Papahnya menunjuk leher Jake yang terdapat tanda kemerahan, persis seperti hickey.

"Itu bekas gigitan nyamuk!"

"Kamu pikir papah bodoh?" Ucapnya dengan remeh.

"Papah pikir aku murahan?" Balasnya dengan emosi yang sudah memuncak.

Papahnya terdiam akibat ucapannya itu, tetapi sorot matanya terus menatap Jake.

"Sejauh apa seorang Papah sama Anaknya, sampai Papahnya sendiri nyurigain kalo anaknya itu udah bertindak layaknya murahan."

"Kerja, kerja, dan kerja. Itu aja terus. Bahkan sama anaknya sendiri pun gak ada deket-deketnya. Papah tau apa tentang aku?" Lanjutnya.

Skakmat. Papahnya tidak membalas apapun, hanya tatapan datar yang diberikan olehnya.

Jake menghela nafasnya, sekaligus menahan isakannya yang akan keluar. "Jaeyun emang bilang gak butuh dipeduliin, tapi Jaeyun masih butuh kasih sayang dan afeksi." Jake menekankan kalimat akhirnya, lalu menarik tangan Sunghoon menuju kamarnya.
























BRAK!

Jake menutup kencang pintu kamarnya, nafasnya memburu menahan emosi dan tangisnya.

"Jake,"

Yang dipanggil tidak menengok, dia diam melamun menghadap pintu. "Maaf, Hoon. Rumah gue ribut banget, ya?"

Jake terkekeh disela-sela omongannya. Membuat Sunghoon sedikit geram melihatnya.

Tangan kekarnya membalikkan tubuh Jake, membuat sang empu sedikit terkejut. "Butuh peluk?" Tawarnya.

Jake hanya diam, tidak menanggapi tawaran Sunghoon sama sekali. Hal itu membuat Sunghoon menghela nafas.

Tanpa persetujuan dan jawaban dari Jake, Sunghoon merengkuh tubuh kurus itu dengan perlahan. Menyenderkan kepala Jake pada dadanya.

Jake masih terdiam, pelupuk matanya semakin penuh dengan bulir air mata. Sekali berkedip, maka satu bulir air mata akan lolos begitu saja.

Tiga detik kemudian isakan mulai terdengar, memenuhi seisi ruangan kamar Jake. Sunghoon mengusap belakang kepala Jake dengan lembut, menyalurkan ketenangan.

"I want mommy back,"

"So bad."


































































gak seru kalo gak ada konflik, ya walaupun ini masih konflik ringan. eh anyway, aku udah publish work SungJake nyaa! buat yang mau mampir, jangan lupa buat tinggalin jejak yaa! ini diaa, ♡

 eh anyway, aku udah publish work SungJake nyaa! buat yang mau mampir, jangan lupa buat tinggalin jejak yaa! ini diaa, ♡

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.


ꗃ. nuteezla,
October, 2021.

(✓) vestigial, sungjake. Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt