PART 39 (I'm the mafia)

14K 784 28
                                    

Haiiii guyss budayakan vommentnya ya, jangan lupa 😉

Happy reading guys!!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Malam pun tiba Xavier dan keenam sahabatnya sudah berkumpul diarena balap liar biasa yang sering mereka kunjungi.

"Emang ada apa sih we, kita disuruh kumpul disini?" Tanya Nicholas.

"Adik Lo ajak balapan" ucap Xavier singkat.

"Ha? Adek gue? Perasaan gue ga ada adek deh orang gue anak tunggal" ucap Nicholas sambil menunjuk dirinya sendiri.

Plakkk

"Aduh.. santai dong Lo" ucap Nicholas pada Rafael yang baru saja memukuli kepala belakangnya dengan keras.

"Makanya kalau bodoh tahu tempat, yang dimaksud Xavier tuh Winson" jelas Rafael.

"Uekkkk.... kalau gitu amit amit gue punya adik kayak dia. Sampai bumi kiamat dan malaikat pencabut nyawa mencabut nyawa gue pun gue ga mau dia jadi adik gue" ucap Nicholas dengan ekspresi pura pura muntah.

"Eh eh pengecut udah datang tuh bos" Ucap Wilson pada Winson sambil menunjuk nunjuk kearah Xavier dan yang lainnya.

Xavier dkk yang ditunjuk tunjuk pun mencoba untuk tidak terpancing amarah dan hanya menatap datar kearah Winson dan Wilson.

"Woy pengecut cepat ketengah arena dah mau mulai nih, ga usah duduk manis disitu kalau takut kalah pulang aja kerumah terus sembunyi diketiak mamakmu" ucap Winson dan berbalik badan pergi dari hadapan Xavier sambil ketawa ketawa bersama Wilson yang berada disampingnya.

"Ingat jangan ada yang kepancing emosi anggap aja angin lewat" peringat Xavier pada keenam sahabatnya.

"Iya tahu, mending Lo langsung ke tengah arena aja deh Xavier dari itu udah mau mulai" ucap min dan dijawab anggukan dari Xavier.

Xavier pun jalan ke tengah arena yang sudah ada winson yang sedang duduk diatas motor dan melihat Xavier berjalan kearahnya.

Setelah sampai ditengah lapangan Xavier langsung mulai menghidupkan motornya dan memakai helm nya.

Brumm

Brumm

Brumm

Seorang wanita sexy pun berjalan ketengah lapangan sambil memegang bendera dan menghitung dari satu sampai tiga, dan hitungan ketiga bendera tersebut dilemparkan keatas Xavier dan Winson pun melanjukan motor mereka masing masing dengan kecepatan diatas rata rata.

Saat motor mereka saling melaju Winson yang tidak mau dikalahkan oleh Xavier pun Winson menghempitkan posisi Xavier yang ada disampingnya ke dinding jalan saat melewati jalan jalan yang berlorong lorong agar laju kecepatan motor Xavier tidak terlalu cepat dan Winson akan menyempatkan kesempatan itu untuk memotong posisi Xavier.

Tapi Xavier tidak bodoh saat Winson menghempitnya Kedinding lorong Xavier dengan cepat menggoyangkan motornya kearah Winson dan mengakibatkan Winson oleng dengan keseimbangannya dan jatuh dengan motor dan tubuhnya terseret dengan keras dan kasar dijalan sedangkan Xavier dengan cepat menancapkan laju kecepatan motornya dengan kecepatan yang lebih tinggi dari sebelumnya.

I'm the mafia (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang