[Extra part 1] ✔️

533 24 2
                                    

Hihi ketemu lagii
votmen okey?

****

"Huffh." Helaan nafas seorang Laki-laki yang menggunakan pakaian kantoran.

Triiing....

Laki-laki tersebut mengambil handphone nya yang berdering.

"Hallo?"

"Revan! Kamu kemana aja?"

"Revan tadi lembur bunda."

"Sudah cepet ke sini!"

"Iya iya ini Rev—

Tuutttt

"Bunda bunda." Revan geleng-geleng kepala dengan kelakuan sang bunda.

Revan bangkit dari kursi kebesarannya.

Revan. Laki-laki yang terkenal dengan ketampanannya, juga dia sekarang telah menjadi CEO di perusahaan Papah nya.

Revan Masi dengan ciri khasnya, yaitu Masi menggunakan motornya. Motor sejak jaman SMA. Katanya itu satu satunya kenangannya sama Vani.

Revan membelokkan stir nya ke RS.

Revan memasuki lift. Setelahnya Revan keluar dan menuju salah satu ruangan di RS.

Ceklek...

Revan langsung di suguhi dengan gadis cantik yang tertidur di brankar, dengan mata terpejam dan muka sedikit pucat. Tubuhnya di penuhi dengan alat alat medis.

Revan datang, duduk di sebelah brankar. Revan mengelus eluskan rambut gadis tersebut dengan pelan. Menggenggam tangan kecil milik gadis tersebut.

"Van? Kapan bangun? Gue kangen banget sama Lo."

****

"Ma-maaf ka-mi sudah berusaha semaksimal mungkin. Elvania Aurora Quenter meninggal pada jam 08.23 WIB Hari Jum'at tanggal 2 Oktober tahun 2021."

DEG...

"ENGGAK! GAK MUNGKIN ANAK SAYA MENINGGAL...HIKS..GAK..GAK..!" Sinta menangis histeris saat mendengar pernyataan tersebut.

Revan, Reyhan, Beni, Jojo, Gio dan Oliv yang mendengar perkataan dari sang dokter mendadak kaki mereka lemas.

"GAK! GAK MUNGKIN..HIKS..VANI GAK MUNGKIN...VANI? HIKSS LO TEGA NINGGALIN GUE..HIKS.." Oliv terduduk di lantai.

"Vaaan...? Lo Lo Lo ninggalin gue hiks.." Revan terduduk, menahan rasa sesak di dadanya.

Reyhan memukul tembok rumah sakit seperti orang kesetanan. "VANI!! HIKS...LO TE-TEGA NINGGALIN GUE HIKS.."

Berbeda dengan Beni, Jojo dan Gio. Mereka bernangis dengan acara berpelukan.

"DOK DOK!! JANTUNG PASIEN KEMBALI BERDETAK!!"

.

Sudah berjam jam lamanya, semua Masi berdoa meminta supaya Vani selamat.

REVANIA ( END )Where stories live. Discover now