Vee Adalah seorang anggota Mafia yang tengah bersembunyi dari musuh besar keluarganya. Vee berhasil menyerang markas sang musuh, ketika malam hari. Namun naas ternyata itu semua hanyalah jebakan, membuat dirinya di kepung anggota polisi yang terus m...
Vee mendorong tubuh Flory, menariknya masuk ke dalam ruangan. Membawanya hingga masuk ke dalam ruang kamar. Melepas kasar kemeja Flory. Vee juga menyesap kasar bibir Flory atas dan bawah secara bergantian, membuat lip merah Flory menghilang. Vee memasukkan lidahnya menyusuri seisi mulut Flory.
Wanita itu masih memberontak. Tapi kala kuat dari tenaga Vee. Flory juga tidak sadar sejak kapan Vee melepaskan kemeja putihnya. Bahkan dia juga masih menggunakan rok dan sepatu hak tinggi. Vee membalikan tubuh Flory yang menyangga meja, dia menundukkan tubuh Flory. mendorong pelan.
Sialll…. Ini sulit !! seperti menembus untuk pertama kalinya lagi.
"Ahhh ....."
Flory mendesah tertahan, dia semudah itu terlarut. Sentuhannya masih sama, sentuhan Vee tidak berubah. Dia selalu tau titik sensitif Flory.
Ya. Tentu dia sangat tau. Hanya Vee yang tau lebih tepatnya.
Flory kembali mendesah. Ketika itu berhasil masuk. Vee mendekatkan wajah mereka, meraup bibir Flory. Melumatnya di sana membuat wanita itu mendesah di iringi dorongan yang mulai kuat setelah Flory mulai rileks. Mungkin karena Flory tidak pernah lagi melakukan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Keduanya. Mengeram mengejar pelepasan satu sama lain. Vee membawa Flory ke atas pangkuannya, mendudukkan wanita itu di atas pahanya dengan terus mendorong. Hingga mereka sama-sama berteriak puas. Keduanya berbaring di atas kasur, mengambil nafas sedalam-dalamnya.
Pakaian mereka berserakan di mana-mana. Flory sendiri tidak tau kenapa ini bisa terjadi. Sedikit perih karena tidak ada persiapan. Apalagi dengan posisi seperti tadi, itu cukup ngilu, karena belum se-Elastis itu. Tapi dia juga menikmatinya.
“ Sejak kapan kau meletakkan tato itu ?” tanya Vee membuka suara. Setelah kurang dari 10 menit diam.
Flory menelan salivanya. Merasa tenggorokannya kering. “ Tepat setelah hari ke 100 kau pergi “
Flory sudah tau lelaki ini memang Vee. Dia cukup bingung sebenarnya. Banyak yang dia ingin tanyakan, akan tetapi Flory lebih memilih bungkam.
Vee juga terdiam mengingat kejadian 4 tahun yang lalu. Dia juga terluka saat itu, dia terluka ketika meninggalkan Flory. Dia juga hampir mati. Jika tidak segera di bantu oleh anak buahnya. Untung setelah Flory pergi dulu dia sempat menelpon mereka. Dan pada saat itu juga mereka sebenarnya berencana ingin bertemu. Dan ketika anak buahnya tiba, dia melihat Vee yang di bawa masuk ke sebuah mobil dengan darah yang berceceran. Tentu membuat pria itu curiga dan menelpon beberapa anggota lainnya untuk mengejar mobil mereka. Dan melakukan penyerangan.
Dan saat itu juga. Mereka membunuh ke 4 pria yang ingin membunuh Vee. Mereka juga tau para pria itu utusan dari musuh keluarga Vee. Mereka pasti masih ingin merebut Chip yang berisikan semua rahasia perusahaan dan rahasia terbesar yang bisa menghancurkan musuhnya dengan sekali kelik maka Chip itu bisa mengeluarkan semua bukti kebusukan yang ada di dunia ini.
Mungkin mereka sengaja ingin merebutnya, karena mereka bisa menggunakan itu sebagai alat menambah kekuasaan. Seperti contoh mengancam perusahaan besar untuk bekerja sama atau menyerahkan kekuasaannya. Jika tidak maka semua rahasia terdalam perusahaan itu akan terbongkar. Dan bisa menjadi musibah besar.
Yang pastinya sebegitu penting Chip itu. Isinya tak ternilai harganya. Banyak orang berlomba-lomba merebutnya. Tapi sayang, yang memilikinya adalah seorang dari keluarga Mafia terbesar di Seoul. Bukan hanya di Seoul, akan tetapi meluas ke mana-mana. Bahkan termasuk keluarga Mafia paling di takuti di Benua Amerika .
Bahkan Flory tidak mengetahui tetang Vee sejauh itu sedikitpun. Atau memang dia terlalu bodoh tidak ingin tau karena takut dengan semua kenyataan !! Dan tanpa berfikir resiko buruk yang bisa terjadi padanya jika berurusan dengan mereka.
- - - - -
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hmm mantap kan ? Baru aja ketemu langsung aja nyosor nih bapak 🤭 - -