"Jay Mactavish, Yang Mulia." balasnya sembari masih membungkukkan tubuhnya, pupil mata sang Raja membesar. Berfikir keras ia laksanakan sekarang.

"Cari tau informasinya secepatnya. Sebelum pihak Kaisar mengetahuinya lebih dulu." perintahnya langsung sembari mendirikan tubuhnya serta meremas ujung meja. Sang tangan kanan mengangguk dan membungkuk pamit.

Gigi sang raja bergetar lalu menggertak setelahnya, tidak, dia tidak ingin kejadian masa lalu terputar kembali, dia ingin menyelamatkan anak itu.

// Flashback //

"Apa? Kau hamil?" terkejut, dengan raut wajah yang tampak berbunga-bunga sembari memegangi tangan indah sang gadis. Perempuan yang menyelamatkannya saat insiden perang saudara beberapa bulan lalu.

Sang perempuan mengangguk lalu ikut terhanyut untuk memegang tangan sang lelaki. "Iya Tuan Muda Pangeran, aku hamil." ungkapnya, gadis bernama Roza Albyonc, berumur 17 tahun.

Sang lelaki yang sebentar lagi direncanakan untuk menjadi Raja namun mengikut sertakan diri masuk kedalam medan perang antar saudara mengangguk, namun senyuman itu hilang seketika.

Mengingat pihak kerajaan terus mencarinya, ya, dia Vergil Scronovish, ayah biologis dari Hoonclaide, sang Pangeran dari kerajaan Scronovish.

Jatuh cinta pandangan pertama dengan gadis cantik yang tidak menyandang status apapun, hanya rakyat miskin biasa yang menolongnya saat tertusuk beberapa panahan dari sang musuh.

Sang pangeran masih dinyatakan hilang, tak sedikit pula yang memercayainya jika ia sudah tiada. Disinilah ia sekarang, dikediaman Albyonc, pedesaan yang tidak begitu jauh dari kota.

"Rawat calon anak kita dengan baik, Roza. Aku akan giat untuk berkebun dan mencari uang demi kita." sang Pangeran meyakinkan, tetapi hanya dibalasi senyuman nanar dan sebuah anggukan.

"Baik Pangeran." jawabnya, sang Pangeran tidak berfikir panjang, ia langsung melaksanakan ucapannya, mengambil jubah dan topengnya, keluar dari rumah itu.

Sementara pipi sang gadis mulai disapa dengan linangan air mata, yang kelamaan makin deras, dilema menghantamnya saat ini, sang Pangeran yang menyuruhnya untuk menjaga anaknya, dan ancaman yang ia dapatkan beberapa hari lalu saat sang Pangeran tidak ada.

"Bagaimana bisa anakku mencintai gadis sepertimu? Tidak memiliki kecerdasan, hanya kemiskinan dan keterpurukan. Menjijikan."

"Besok lusa, perintahkan para ksatria untuk datang kerumah ini, jika kau ingin kedua orang tuamu yang tak berguna ini selamat. Usir sang Pangeran untuk kembali ke istana! Jika tidak, saksikan kematian orang tuamu didepan matamu."

Kata kata itu terus terngiang di otak sang gadis, menggeleng sembari menghapus air matanya saat orang tuanya yang baru pulih dari hantaman para ksatria menegurnya.

Ya, sang Ratu mengetahui jika anaknya berada ditempat kumuh ini, seseorang tetangga memberi tau pihak kerajaan pada akhirnya karna diiming-imingi sesuatu yang besar. Yaitu posisi Duke pertama, langsung, tanpa terkecuali.

Siapa dia? Kakek dari Jake dan dirimu, ialah yang berkhianat, awal mula ia sahabat baik dari keluarga Albyonc, dengan cara instan seperti inilah ia berhasil untuk memuncak naik. Maka jangan heran jika dirimu suka untuk berkomunikasi dengan rakyat bawah.

Hidden Romeo || SUNGHOON & JAY ENHYPENWhere stories live. Discover now