👑👑👑
Author POV
-
Jay selesai memakai busana kerajaan, hanya blazzer berwarna biru malam dengan sisi kancing kuning emas dipadu padankan dengan celana kainnya dan sepatu boots.
Rambutnya pun di berinya pomade dan dibentuk soft side. Zoevyha tersenyum melihat ketampanan lelaki didepannya ini. Jay mendekatinya.
"Yang Mulia Putri, hamba akan berikan persembahan yang terbaik untuk anda." yakin Jay sembari membungkukkan tubuhnya, Zoevyha tersenyum, mengangguk.
"Aku percaya padamu." balas Zoevyha sembari menepuk pundak Jay. Wanita itu berjalan mendahului Jay, kepalan tangan dalam diam dilaksanakan Jay.
Tanda ia geram dan sedikit tidak terima akan sikap remeh dari pihak kerajaan, apalagi kerajaan didaerahnya. Dan selang tak berapa lama, Jay mengikuti Zoevyha dari belakang.
Mereka berjalan seirama dan sejajar, sedikit lagi sampai. Zoevyha melirik kening Jay yang tak hilang kerutnya. Wanita itu tersenyum simpul, melihati kerumunan peserta yang masih disana.
"Gadis berbaju ungu itu tipemu bukan? Hanya dia seorang salah satu peserta yang tidak memakai rok. Kalau tidak salah, namanya Catalyna." celetuk Zoevyha dengan nada yang sedang.
Jay melirik kearah yang dimaksud, senyuman miring sangat tipis nan kecil mengukir dibibirnya. Ah jadi dia yang bernama Catalyna.
"Ya, bisa dibilang seperti itu Yang Mulia." jawab Jay tenang, Zoevyha menunduk sembari menganggukkan kepalanya beberapa kali, tanda mengerti akan itu.
Tepat didepan Catalyna, dirimu berdiri, arah pandangmu menatap kearah Jay yang berjalan mendekati kerumunan ini, namun sayang, Jay sepertinya sedang tidak memperhatikanmu, melainkan Catalyna.
Keningmu sedikit mengerut, sebal, sudah pasti. Catalyna mengetahui itu dan senyum canggung, diperhatikan oleh orang tampan, siapa yang tidak suka?
"Ascca, sepertinya lelaki itu tertarik padaku." bisik Catalyna tepat ditelingamu yang membuat keningmu semakin mengerut. Hoonclaide tidak sengaja melirik wajahmu yang sebal.
Lalu ujung matanya menatap Jay yang sudah hampir sampai, oh, rupanya lelaki ini yang didiskusikan oleh kekasihnya. Pantas saja, Zoevyha mendekati Hoonclaide dan berdiri disampingnya.
"Baiklah, pertandingan atau perlombaan ini akan segera dimulai, pertama-tama arena menari. Bagi yang mendaftarkan formulir bagan menari, silahkan pergi menuju ballroom gedung Alcatraz."
Pengumuman awal yang dimulai oleh Robert. Gedung itu ialah gedung utama, tempat pemberkatan dirimu dan sang Pangeran kala itu. Zoevyha tersenyum, melihat hampir seluruh para gadis tertarik dengan berdansa.
Hoonclaide hendak melangkahkan kakinya, namun segenggam tangan menghalanginya. Zoevyha rupanya.
Hoonclaide melirik sepupunya datar dengan ekspresi wajah yang seolah bertanya. Zoevyha menggeleng. Lalu meminta seorang pelayan mengambilkan beberapa kertas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Romeo || SUNGHOON & JAY ENHYPEN
RomanceStatus ; completed✔️ PG-16+ Started : 08 September 21 End : 08 November 21 Kisah tentang Pangeran tampan yang berwibawa nan dingin layaknya es, Hoonclaide(Sunghoon) & Rakyat biasa yang memiliki kemampuan berkadar tinggi sekaligus petarung tangguh, J...