07 ; Vdevwon Albyonc

475 98 17
                                    

👑👑👑

Author POV

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Author POV

-

Ini hari sabtu, Vdevwon sedang berada dikota sekarang, dengan jubahnya. Ia sedang menjual telur ayam yang diternaknya, ya, itu usaha kecil-kecilannya saat ia berhasil memenangkan undian memancing ikan, ikan yang paling besar dipancing akan mendapatkan 3 koin pero.

Ia sekarang berjalan dan tanpa sadar tak jauh didepannya Istana dari sang Raja berdiri megah. Vdevwon melirik kesekitar, kakaknya memberinya amanah untuk melihat keadaan dirimu, ah bukan keadaan tapi hanya untuk memastikan jika dirimu tidak melakukan sesuatu yang mencurigakan.

Vdevwon sudah mendekati tembok benteng pada daerah samping istana, ada pintu kayu kecil disana, ditutupi oleh tanaman hias yang berupa rumput menjalar disekitar tembok. Ia mendekatinya, dan terkejut saat pintu itu terbuka.

Seorang wanita keluar dari sana, memakai jubah yang sama dengan Vdevwon, namun wajahnya menggunakan topeng bermodel tengkorak putih. Vdevwon sedikit takut akan itu.

"Hai." sapa wanita itu santai, Vdevwon mengangguk lalu mengeratkan keranjang yang dibawanya. Mata wanita itu masih memerhatikan Vdevwon.

"Aku dengar sebentar lagi istana akan mengadakan perlombaan, kamu ingin ikut serta?" wanita itu nampaknya tidak takut ataupun curiga dengan Vdevwon.

Vdevwon membuka jubah penutup kepalanya, senyuman tipis wanita itu tak nampak, Vdevwon dengan berani menampakkan wajahnya pada orang asing.

"Maaf?" ini bukan pertanyaan tapi kebingungan yang keluar dari mulut Vdevwon, wanita itu mengangguk lalu mengeluarkan sesuatu dari kantong bagian dalam jubahnya. Mengambil sebuah amplop berwarna putih tulang yang berstempel dan berpin bunga mawar, tanda sah dari kekerajaan.

"Tidak merugikan kok, tiga besar akan mendapatkan hadiah yang lumayan, beberapa gram emas dan pero. Tidak tertarik?" wanita itu meyakinkan Vdevwon yang membuka mulutnya. Tangannya menyodorkan amplop itu kepada Vdevwon.

"Ambil ini, didalamnya ada surat undangan beserta pendaftaran formulir, jika kau tidak bisa melakukannya, berikan saja pada keluargamu yang berbakat akan itu." jelas wanita itu dan berlalu begitu saja, meninggalkan wangi tubuhnya yang beraroma vanilla.

Vdevwon meliriknya dengan heran, lelaki itu menutup kembali kepalanya dengan jubah. Tangannya sedikit gemetar, tidak menyangka jika mendapatkan kesempatan yang tidak terduga itu. Ia menyimpan baik-baik amplop itu kedalam kantong jubahnya. Lalu pergi dari sana setengah berlari, melupakan amanah sang kakak yang sudah diberikan semalam.

Wanita itu berhenti, menggerakkan kepalanya kearah kiri, ujung matanya memerhatikan Vdevwon yang berlari kecil menjauhi istana, berbeda arah dengannya. Senyuman miring menghiasi wajahnya.

👑👑👑

Sore ini, Hoonclaide sedang duduk dikereta kudanya, menuju kesesuatu tempat? Tentu saja. Dan akhirnya ia sampai ke kawasan mansion itu, beberapa pelayan dan tukang kebun dimansion itu terkejut dan berlarian melihat kereta kuda berwarna putih, siapa lagi yang memelikinya jika bukan orang kerajaan?

Hidden Romeo || SUNGHOON & JAY ENHYPENWhere stories live. Discover now