04 ; Rannascca Rileyvohrt

532 108 34
                                    

👑👑👑

Author POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author POV

-

Jay menatap wajahmu dengan dingin, ya tidak salah lagi bahwa wajah inilah yang ditujukan disketsa sebagai anak dari Duke yang tidak tau diri itu. Kau gugup, itu hal yang wajar namun kau tidak merasakan aura kebrutalan dari sosok bertopeng didepanmu ini.

"Ke-kenapa Tuan menculik saya?" pertanyaan yang terus mengintai di otakmu akhirnya keluar. Jay mendecih sembari tersenyum miring, penutup kepala pada jubahnya masih setia untuk menutupi kepala lelaki itu.

"Tidak usah bertanya, aku mempunyai dendam kepada orang tuamu dan akan aku salurkan padamu." jawab Jay datar yang otomatis membuat bulu kudukmu berdiri. Dendam? Orang tuamu melakukan kesalahan apa?

"H-hah? Apa maksudmu? Memangnya apa yang telah orang tuaku perbuat?" cecarmu yang cukup membuat Jay sedikit muak. Jay mendekatimu, menyentuh pelan suraimu pada bagian ujung yang tidak terkepang. Jay menghirup aroma tubuhmu.

"Ah, sayang sekali perempuan beraroma menarik sepertimu akan mati sia-sia." bisik Jay langsung ditelingamu, bahkan mulutnya pun hanya sepersentimeter jarak dengan telingamu.

Kau menggigit bibirmu, takut, tentu saja, namun ketakutan itu menipis saat mata kalian bertemu, kau bisa melihat mata Jay yang tajam namun mempunyai kehangatan nan keteduhan tersendiri, berbeda dengan mata Pangeranmu itu yang memiliki mata yang indah namun mempunyai kedinginan nan ketidaktertarikan.

"Orang tuaku adalah orang tua yang baik!" teriakmu, kau berhasil mengumpulkan keberanianmu untuk orang didepanmu ini, orang yang tak kau kenali.

"Tch, benarkah? Setelah membunuh seseorang yang berharga untukku?" Jay membalasnya dengan tenang, tidak ingin gegabah, kau mulai menangis lalu menggeleng, tanganmu merasa sedikit kebas karna terikat oleh tali sedari tadi.

Entahlah, kau tidak tau lagi harus berbuat apa, mulutmu terasa dikunci, takut, itu yang menghajar dirimu saat ini. Kau takut, takut jika apa yang dikatakan lelaki didepanmu ini benar adanya.

👑👑👑

Hoonclaide sedang menghadiri pameran yang dilaksanakan dikotanya, pameran guci serta bebatuan yang sulit untuk ditemukan. Suasana disana ricuh dengan obrolan dan pujian untuk Hoonclaide, sudah semestinya.

Sekitar lima pengawal mendampingi Hoonclaide yang berjalan tegap dengan tangannya yang disampirkan kebelakang, bahkan beberapa perempuan yang melihatnya disana mengalami mimisan mendadak.

"Pangeran! Pangeran!" teriak seorang calon ibu dengan perutnya yang besar, wanita ini menerobos kearah pengawal yang mengelilingi sang Pangeran, dan sudah hal sewajarnya jika pengawal tersebut mendorong wanita itu.

Hoonclaide melirik kearah tersebut dengan datar, namun ia paham, ia adalah seorang Pangeran, perlakuan seperti itu akan meminuskan citra Kerajaan di mata rakyatnya.

Hidden Romeo || SUNGHOON & JAY ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang