"Tidak,"

"Aku tidak akan pergi ke manapun."

Debaran menghela nafas berat.

"Aldebar dengarkan apa yang Daddy akan katakan, ini demi kebaikan mu, kebaikan hubungan mu dengan Nanda."

Aldebar menoleh sinis pada Debaran merasa pujaan hati disebut.

"Kita bukan kakak beradik, tak masalah sama sekali. Aku berani bertindak lebih jauh dengan Nana karena aku telah mengetahui jika dia bukan adik kandungku."

Jaehyun berjalan mendekat pada anak bungsunya itu. Menepuk pundak sang anak pelan.

"Ini bukan masalah itu, Siwon tak percaya jika kau benar-benar mencintai Nanda karena selama ini kau hanya posesif padanya, ia hanya mengira kau hanya terobsesi padanya."

"Ia berniat memisahkan kalian, hanya tiga tahun. Jika dalam waktu tiga tahun kau bisa meneruskan perusahaan Siwon di Los Angeles, kau akan kembali pada Nana mu."

"Bukan untuk kepentingan perusahaan Siwon, ia hanya menguji rasa cintamu pada Nanda. Jika dalam waktu itu kau masih dengan perasaan yang sama, kau boleh mengambil Nanda dari mereka."

"Waktumu hanya tiga jam lagi mulai saat ini. Kalau kau belum berangkat juga, Nanda akan mereka bawa sangat jauh dari mu."

"Pikirkan baik-baik Aldebar."

Ternyata pria itu telah mengetahui segalanya, sangat hebat!

"Aldebar menitipkan sesuatu padaku."

"Ia berpesan agar kau tak melanjutkan sekolah mu, jikapun kau ingin kau harus pindah ke sekolah yang sama dengan Debaran dan juga Chanhe."

"Dia sedang berjuang disana demi Nanda nya."

...

Sudah lebih dari lima bulan setelah kepergian Aldebar, Nanda merasa begitu hampa. Ia baru menyadari sesuatu selama ini.

Dan, ketika Aldebar memintanya untuk tak melanjutkan sekolah lewat Jaehyun, ia menurut.

Ia... sangat-sangat menyayangi dan mencintai Aldebar. Ia merindukan Aldebar nya, merindukan peluknya, merindukan suaranya, merindukan malam-malam dimana Aldebar memberikan sebuah cinta di dalam tubuhnya, ia sangat merindukan sosok Aldebar nya.

Lagi dan lagi air mata itu tumpah dari matanya menuju ke pipi tirus nya.

"Hiks, mas Debar."

Dan, ya selama itu juga Aldebar tak pernah sama sekali mencoba mengabarinya ataupun menghubunginya.

Bahkan satu pesan pun tak pernah tersampaikan karena nomor Aldebar tak aktif kembali.

"Nana,"










Nanda menoleh cepat dengan binar ke arah pintu saat seseorang memanggilnya Nana.

Ia membuang nafas kecewa dan kembali menurunkan bahunya lesu.

"Nana makan ya?"

Nanda pun menggeleng.

"Nana tidak boleh seperti itu. Bayi Nana juga butuh asupan,"

Nanda memejamkan matanya erat.

Sebuah hasil telah hadir didalam perut nya, namun tanpa rasa tanggung jawab Aldebar tak ada disisinya bahkan mengetahui tentang calon anak mereka pun tidak.

Chanhe membawa tubuh ramping Nanda ke pelukannya.

"Chanhe yakin, Nana itu calon seorang ibu yang kuat. Nana boleh bersedih tapi jangan berlarut-larut, ya? Nana harus yakin kak Debar akan kembali."

"Tuhan tidak akan memberikan makhluknya kesedihan tanpa adanya kebahagiaan. Cobalah untuk menerima semuanya, Chanhe yakin jika Nana bisa. Demi calon anak Nana dan kak Debar kelak."

Nanda menarik nafas panjang, ia melepaskan pelukan Chanhe dengan senyum terukir walaupun senyum yang amat pedih.

Chanhe ikut tersenyum, ia mengusap genangan air mata di pipi Nanda.

"Besok Mommy Taeyong akan pulang. Kita semua akan menjemput Mommy, Nana harus ikut! Karena Mommy sangat merindukan calon menantunya!" Ucapnya antusias dengan menyebut Nanda sebagai calon menantu Taeyong, tak sadar jika dirinya pun sama, mungkin kan?

Nanda mengangguk pelan dengan sedikit rona dipipi sembab nya.

Ah menggemaskan.

"Yeay! Kalau begitu ayo kita makan, lalu pergi ke pusat perbelanjaan untuk membeli pakaian baru!"

Siwon dan Tiffany tersenyum lega melihat anak bungsunya akhirnya kembali tersenyum walaupun sangat tipis.

Ingin tau siapa orang tua kandung Nanda? Eits, tidak cukup, part dua.

To be continued

Aldebar nya udah minggat, untuk beberapa chapter kedepan mungkin ngga ada Aldebar, huhu syediih.

Mon maap ya Jenoaldebar, awkwk.

Jangan ke lupa vote sebelum komen, jangan lupa komen sebelum meninggalkan!

See you next chap!

©vvusr_
24 Sept 2021

𝐁𝐫𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫?✓【ɴᴏᴍɪɴ】Where stories live. Discover now