36. Friends

1.1K 62 0
                                    

-Sudah di revisi-


Syaqila menatap empat ikan yang ia taruh di dalam ember. Empat ikan tersebut adalah hasil pancingan ia dan Ridho selama kurang lebih lima jam.

Syaqila menghela nafas panjang "Dapetnya cuma empat doang Dho" Keluh Syaqila kepada Ridho yang sedang mengambil foto dengan kamera yang laki-laki itu bawa.

"Bersyukur Qil, masih untung loh kita dapat ikan, ya walaupun gak banyak" Timpal Ridho masih sibuk dengan kameranya.

"Iya deh" Ucap Syaqila pasrah.

Dan Ridho hanya menganggukkan kepalanya, ia masih sibuk dengan pemandangan yang menjadi objek fotonya kali ini.

"Mau gue foto gak Qil? Mumpung pemandangannya lagi bagus" Tanya Ridho sambil mengarahkan lensa kameranya ke arah Syaqila.

Syaqila menganggukkan kepalanya "Boleh deh" Jawab Syaqila. Setelah itu ia mulai memposisikan tubuhnya dengan sebaik mungkin.

Berbagai gaya telah Syaqila coba. Dan mungkin ada sekitar sepuluh foto yang telah Ridho ambil.

Ridho tersenyum sambil melihat hasil jepretannya.

"Coba mau liat" Seru Syaqila.

Ridho langsung memberikan kameranya kepada Syaqila.

Syaqila tersenyum melihat foto dirinya.

"Cantik" Ucap Ridho mampu membuat Syaqila menoleh ke arahnya.

Ridho tersenyum melihat wajah Syaqila yang tampak menegang. Ia mengambil kameranya dari tangan Syaqila "Pemandangannya cantik" Ujar Ridho kembali memotret pemandangan di danau ini. "Orangnya juga cantik" Batinnya sambil tersenyum ke arah Syaqila.

"Hmm...Qil, mau langsung nepi atau masih mau di sini?" Tanya Ridho mengalihkan pembicaraan.

"Nepi aja deh, soalnya teman-teman gue udah pada datang" Jawab Syaqila.

"Temen-temen?."

"Iya. Gue juga ngajak Rika, Rani, Sila, terus sama Bang Nino. Sebenarnya sih mau ngajak Bunny, tapi katanya Bunny gak bisa, soalnya mau di pingit" Ujar Syaqila.

Tadi sebelum ia naik ke atas perahu, ia langsung menghubungi teman-temannya agar datang ke danau ini, dan untungnya teman-temannya itu mau datang ke sini.

Ridho menganggukkan kepalanya tanda paham "Oke deh, berarti kita nepi aja ya" Syaqila menganggukkan kepalanya. "Pak kita nepi ya" Ucap Ridho kepada Pak Drajat.

Pak Drajat menganggukkan kepalanya "Baik Mas" Setelah mengatakan itu, Pak Drajat mengarahkan perahunya menuju tepi danau.

Saat sudah sampai di tepi danau, Ridho langsung membantu Syaqila turun dari perahu.

Ridho juga melarang Syaqila untuk membawa barang bawaan mereka, ia mengangkat barang-barang itu sendirian. Dan membiarkan Syaqila bertemu dengan teman-temannya di sebuah gazebo.

"Biar saya bantu" Ucap Nino, ia langsung mengambil tas berisi makanan dari tangan Ridho.

Nino langsung berjalan ke arah Syaqila dan teman-temannya. Ia taruh tas itu di tengah-tengah gazebo.

"Gue sengaja masak banyak buat kalian" Syaqila mengeluarkan satu persatu makanannya yang telah ia buat.

"Widih enak tuh" Celetuk Sila hendak mengambil perkedel dari tempat makan, tetapi Rani lebih dulu memukul tangan Sila, sehingga Sila tidak jadi mengambil perkedel itu.

"Tangan lu kotor Sil" Ucap Rani mampu membuat Sila merengut kesal.

"Daripada berantem gak jelas, mendingan langsung makan" Ujar Rika setelah ia mencuci tangannya menggunakan air mineral yang berada di dalam botol, ia langsung menuangkan nasi berserta lauk-pauknya ke dalam kertas nasi yang sudah ia gelar memanjang.

SYAQILA [Selesai]Where stories live. Discover now