Cerita tentang pertemuan tanpa sengaja Mino seorang perwira polisi yang menyelidiki pembunuh berantai yang membunuh adiknya dengan Irene yang menerima donor organ dari adik Mino.
ᴅᴇꜱᴛɪɴʏ
(ɴ) ᴛʜᴇ ᴇᴠᴇɴᴛꜱ ᴛʜᴀᴛ ᴡɪʟʟ ɴᴇᴄᴇꜱꜱᴀʀɪʟʏ ʜᴀᴘᴘᴇɴ ᴛᴏ ᴀ ᴘᴀʀᴛɪᴄᴜʟᴀʀ ᴘᴇ...
hai ! gak tau kenapa semangat banget pengen update huhu 😭 jangan lupa vote ya 🥺🌻
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aera, namamu Uhm Aera." .
Aera sedang duduk dihadapan Jaemin dan Mino sekarang.Bahkan Jaewon ikut nimbrung karena merasa ingin tahu apa yang terjadi.
Mino memberikan segelas air putih untuk Aera.Ia meminumnya hingga setengah gelas.Aera mengeluarkan ponselnya dan juga kartu identitas miliknya.Aera menundukan kepalanya
Jaemin memasukkan data diri Aera ke komputer."Jadi kapan terakhir kau bertemu dengan ibumu ?" Aera mengangkat kepalanya."Dua hari yang lalu, sebelum aku menginap di rumah temanku.Sejak saat itu ibu berhenti menghubungiku, ku pikir karena ia sibuk ekerja"
"Dimana ibumu bekerja ?" Kali ini Mino yang bertanya kepada Aera."Di sebuah rumah makan dekat stasiun"
"Ada apa ini" Bobby datang dengan membawa bungkusan makan siang untuk teman-temannya.Wajahnya yang tadi ceria berubah menjadi serius saat melihat Aera yang sedang ditanyai.
"Ibunya menghilang"Bisik Jaewon kepada Bobby yang sudah berdiri disebelahnya."Aera kau tenang saja kami pasti akan menemukan ibumu" Bobby memberikan semangat kepada Aera
Mino, Jaemin dan juga Jaewon menatap Bobby seakan bertanya 'Kau kenal dengannya'.Bobby mengangguk."Ibunya adalah asisten dirumahku dulu.Jadi aku pernah melihat Aera saat masih SD sepertinya."
"Apa yang ibumu katakan Aera saat terakhir menghubungimu ?" Tanya Bobby lembut
"Ia mengatakan ia masih bekerja dan pagi ini akan membuatkan makanan kesukaanku." Aera mulai menangis , Bobby mendekatinya dan menepuk-nepuk pundaknya pelan.
Jaewon mengantar Aera pulang ke rumahnya.Sedangkan Mino dan Bobby masih berdiskusi dengan Jaemin.Bobby datang membawa tiga gelas kopi.Mereka sedang di dalam ruangan rapat.
"Apa kematian gadis bernama Lisa berhubungan dengan ibunya Aera ?" Tanya Bobby yang baru saja datang.
"Entahlah Bob.Bisa saja ibu Aera hanya pergi" Jawab Jaemin lalu menyesap kopinya.
"Biar Hanbin saja yang melacak sinyal terakhir ibu Aera." Ujar Mino
"Eh dimana si sipit Hoon ? sedari tadi aku belum melihatnya" Tanya Bobby.
Benar saja sedari pulang dari TKP mereka belum bertemu lagi dengan Hoon.Padahal tugasnya untuk mengawasi Park Chanyeol sudah berakhir.
"Benar juga dimana dia ? Sedari tadi belum kembali ke kantor" Ucap Jaemin.
"Sebentar Bob, bukannya kau juga sipit ?" Tambah Jaemin dengan nada bercanda.
"Itu sih aku tahu" Ucap Bobby sambil berpura-pura akan memukul Jaemin
Mino hanya tertawa melihat tingkah kedua temannya.Sekilas ia teringat Irene yang tadi ia tinggal begitu saja di rumah sakit.Mino mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan kepada Irene.
