4⚠️

336 77 12
                                    

Hay makasih untuk kalian yang masih setia baca cerita absurd bikinan aku hehehe
Yuk jangan lupa Vote and Comment guys ❣️
stay healthy❣️

Hay makasih untuk kalian yang masih setia baca cerita absurd bikinan aku heheheYuk jangan lupa Vote and Comment guys ❣️stay healthy❣️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Someone's POV

Aku benci menjadi seperti ini, tetapi aku tidak bisa berhenti.Mendengar teriakan seseorang yang kesakitan dan darah yang mengalir segar menjadi candu untukku.Aku sudah berusaha sebaik mungkin untuk menahan ini semua tetapi percuma saja.

Tuhan hanya palsu bagiku, kalau dia memang ada harusnya dia tidak membiarkan aku menjadi seperti ini.Aku berulang kali memohon kepadanya untuk membuatku seperti orang lainnya.

Namun percuma saja ia tidak pernah menjawab doaku.Sedangkan doa orang lain selalu ia dengar.Aku membencinya.Seperti aku membeni ayah dan ibuku.Setidaknya mereka sudah tidak ada disini, karna aku menyingkirkan mereka semua.

Karna merekalah aku menjadi seperti ini.Aku membenci Ibuku yang selalu meninggalkan aku, dan aku membenci ayahku yang selalu sibuk dengan minuman akhoholnya.

Sejak itu aku melampiaskan kemarahanku dengan membunuh. Cookie, anjing milik tetanggaku adalah pembunuhan pertamaku.Aku membawanya ke hutan belakang sekolahku dan aku kubur dia hidup-hidup.

Namun setelah itu aku menyembunyikan semuanya.Aku menjadi anak yang baik di depan orang lain.Aku menjadi anak yang berprestasi hingga sekarang aku menjadi dokter.

Dengan menjadi dokter di bagian darurat aku bisa melihat mereka yang merintih kesakitan, bahkan orang yang bercucuran darah.

Aku sangat ingin membunuh lagi dan lagi.

Someone's POV end

Bugh..bugh..bugh..

Pukulan demi pukulan palu menghantam dinding.Suasana malam ini sangat sepi.Hujan baru saja melanda Seoul.

Seorang wanita mencoba menjauh dari sumber suara tadi.Wajahnya penuh lebam, tanganpun banyak sekali goresan.Ia kesulitan untuk berjalan.

Berulang kali ia menoleh ke belakang dengan wajah khawatir.Ia sangat ketakutan.Ia mencoba bersembunyi di salah satu sela di gang.

"Ku mohon Tuhan tolong aku." Doa wanita itu.

Ia merasakan hembusan nafas dibelakangnya.Jantungnya semakin berdetak tidak karuan.

"Aku akan membuatmu bertemu dengan Tuhanmu itu"

Wanita itu menoleh kebelakang, pria yang mengejarnya berada di belakangnya.Ia menampakan senyum mengerikan.Lalu mendekatkan wajahnya ke wanita itu.

 𝙙𝙚𝙨𝙩𝙞𝙣𝙮 ; 𝙢𝙞𝙣𝙧𝙚𝙣𝙚✓Where stories live. Discover now