3

272 81 25
                                    

HAPPY BIRTHDAY INNERCIRCLE 💙

Jangan lupa beri ⭐ ya
Satu bintang kalian berarti banget buat aku :)

Please vote ya

Irene masih sibuk dengan kumpulan naskah layar komputernya, ia berulang kali mengecek susunan kalimat dari naskah tadi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Irene masih sibuk dengan kumpulan naskah layar komputernya, ia berulang kali mengecek susunan kalimat dari naskah tadi.Irene sedang melakukan pengecekan dari salah satu penulis remaja, namanya adalah Lee Soohyun.

Karna merasa lapar Irene berencana untuk pergi ke salah satu cafe di samping kantornya.Ia membuka tasnya untuk mencari dompet kecil miliknya.Tapi ternyata tidak ada, Irene menepuk jidatnya karna menyadari kecerobohannya.

"Pasti aku menjatuhkannya di rumaha atau mobil Mino.Ah aku lapar sekali.Di dapur hanya ada minuman saja huft" Ucap Irene seraya meletakan kepalanya di meja.

Seseorang menyentuh pundak Irene."Astaga kau membuatku terkejut saja! Apa kau ingin aku cepat mati ha !"

Lagi-lagi orang itu adalah Sehun.Sudah dua kali ia membuat Irene kesal.

"Ini makanlah aku tahu kau pasti belum makan" Ucap Sehun seraya menyerahkan sekantung plastik.

Irene menerimanya, "Apa ini ?"

Bukannya menjawab Sehun memilih untuk pergi meninggalkan Irene di mejanya.Irene mendengus kesal.

Ternyata Sehun membawakannya burger dan sekotak susu pisang kesukaan Irene.Irene tersenyum, ternyata Sehun masih mengingat apa yang disukai Irene.

Meski sudah tidak memiliki hubungan Irene dan Sehun masih berteman baik, bahkan Sehun sudah memilik tunangan.Dan sudah pasti Sehun mengenalkannya kepada Irene.

Sedangkan Irene masih menikmati kesendiriannya.

Setelah menghabiskan burger dari Sehun, Irene kembali mengerjakan pekerjaannya.Namun baru saja memulai ia sudah di panggil oleh Jaehyun.

"Permisi" Ucap Irene sambil membuka pintu ruangan Jaehyun.

"Ada perlu apa memanggil saya ?" Tanya Irene sopan.

"Kau ini tidak perlu formal denganku, kita ini kan teman." Ucap Jaehyun santai.

Irene memutar bola matanya malas.

"Baiklah kalau kau tidak mau" Ucap Jaehyun lagi saat menyadari tatapan malas dari Irene.

Jaehyun meletakan sebuah kertas di depan Irene.Dan meminta Irene untuk membukanya.

 𝙙𝙚𝙨𝙩𝙞𝙣𝙮 ; 𝙢𝙞𝙣𝙧𝙚𝙣𝙚✓Where stories live. Discover now