Cerita tentang pertemuan tanpa sengaja Mino seorang perwira polisi yang menyelidiki pembunuh berantai yang membunuh adiknya dengan Irene yang menerima donor organ dari adik Mino.
ᴅᴇꜱᴛɪɴʏ
(ɴ) ᴛʜᴇ ᴇᴠᴇɴᴛꜱ ᴛʜᴀᴛ ᴡɪʟʟ ɴᴇᴄᴇꜱꜱᴀʀɪʟʏ ʜᴀᴘᴘᴇɴ ᴛᴏ ᴀ ᴘᴀʀᴛɪᴄᴜʟᴀʀ ᴘᴇ...
hay akhir balik lagi deh 👋🏻 jangan lupa vote dan tulis saran kalian ya 🥺 biar lebih maju 🤣 jangan lupa mampir di work MINRENE yang baru ya "FIANCEE" baru prolog , tapi kalo feedback nya bagus baru lanjut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Song Mino-ssi ? apa kau mendengarku ?"Teriak salah satu dokter di IGD."Hyung! bangun!" Jaewon yang datang juga ikut membangunkan Mino.
Mino perlahan membuka matanya, pandangannya masih kabur.Ia mengejap matanya berulang kali sampai akhirnya semua terlihat.Dihadapannya sudah ada seorang dokter dan dua perawat.Ditambah Jaewon yang sudah panik.
"Song Mino-ssi bisa angkat tanganmu sebelah kiri ?" Perintah dokter itu.Mino mengangkat tangan kirinya pelan."Baiklah sekarang genggam tangan kananmu" Mino menuruti perintah dokter itu lagi.
"Syukurlah.Pemeriksaan bagian kepala juga tidak ada masalah.Hanya kakimu mengalami retak.Jadi untuk beberapa hari harus dirawat di rumah sakit." Ucap Dokter.
"Ne" Mino menjawab dengan singkat.Ia menoleh ke Jaewon yang sedang menelfon seseorang."Won dimana Hoon ?"
Jaewon yang kebetulan sudah selesai langsung menghampiri Mino."Dia masih di TKP mencari CCTV, Apa Irene harus kuberi tahu keaadaanmu ?"
"Tidak perlu.Aku akan langsung pulang saja." Ucap Mino lalu meminta Jaewon mengambil kruk."Tapi hyung kau harus dirawat sekarang.Setidaknya sampai besok pagi, jadi tidurlah"
"A-aku harus" Jaewon memotong ucapan Mino."Kau harus istirahat sekarang! atau aku akan memberi tahu Irene." Mau tidak mau Mino menuruti ucapan Jaewon, ia tidak mau Irene tahu.
🔥🔥🔥
Hoon berjalan melewati jalan yang Mino katakan.Sambil menoleh kesana kemari mencari CCTV.Nihil dipemukiman ini tidak ada CCTV sama sekali.Harapan Hoon hanya di CCTV perempatan dimana Mino tertabrak.
CCTV ada di sebuah gedung depan perempatan.Gedung itu digunakan sebagai sauna.Hoon masuk kedalam, seperti biasa suasana di dalam tetap ramai.Banyak pengunjung yang masih bercengkrama dan banyak juga yang sudah tidur.
"Ada yang bisa saya bantu" Ucap pegawai sauna.Hoon langsung mengeluarkan tanda pengenalnya dan meminta untuk melihat rekaman CCTV tadi.
Pegawai itu membawa Hoon ke ruangan belakang dimana ruangan CCTV berada.Hoon mengutak atik komputer hingga bukti yang ia butuhkan.
"Aku akan meminta rekaman ini" Pegawai itu hanya mengangguk.Hoon memasukkan flashdisk ke komputer lalu mengcopy rekaman tadi.
