01 ; The Beginning

Začať od začiatku
                                    

"Tunggu sebentar Yang Mulia Jay." pinta Vdevwon sembari membungkukkan tubuh dan melambaikan tangannya sedikit menukik pada kakak didepannya ini.

Jay tersenyum miring dengan matanya yang tak lepas untuk memerhatikan sang adik masuk kedalam rumah mereka yang cukup besar namun sedikit kumuh dan jabuk pada bagian kayunya.

Perlu diketahui, mereka adalah anak panti asuhan yang telah dibuang oleh orang tuanya, namun tidak untuk Jay, ibunya ialah anak dari kakek dan nenek yang membuat panti asuhan kecil itu, dan otomatis, ialah cucu dari pemilik panti asuhan yang hanya di isi oleh dua orang tidak sedarah itu. Ayah dari Jay? Pergi meninggalkan tanggung jawab pada ibunya dan dirinya, itu yang neneknya katakan, mengapa bukan ibunya? Karna ibunya sudah dijemput oleh malaikat maut saat ia bayi.

Lelaki yang sedang mengambil jubah kakaknya bernama Vdevwon Albyonc Zlyo, sedangkan yang paling bungsu yang sedang menemani kakeknya mencari kayu bakar bernama Nikmonarov Albyonc Zlyo.

Orang tampan yang menunggu jubah ini? Bernama Jay Mactavish, ah tidak, ia tidak suka akan nama aslinya, salahkanlah ibunya yang menganggumi Raja dikota ini hingga ada sedikit nama agung untuk daerah itu, sehingga membuatnya selalu memperkenalkan diri dengan nama belakang yang dimiliki adik-adiknya itu, Albyonc. Nama belakang dari kakeknya.

"Ini Yang Mulia." Vdevwon berlutut dengan kaki kanannya yang ditekuk, memberikan jubah berwarna merah maroon yang memang sudah menjadi khas warga Novoska untuk berada ditempat umum.

Untuk warga menengah kebawah saja, seperti mereka yang bermarga Zlyo, marga yang paling bawah dan miskin di daerah itu. Sedangkan kerajaan harus menyandang marga Park. Yang sudah ditentukan oleh pendahulu mereka.

"Ayo, dan siapa tau aku bisa mendapatkan informasi pengalihan mendadak dari tanah milik keluarga Gnom." ucap Jay sembari memakai jubahnya. Vdevwon mengangguk, ini sudah menjadi tugas sang kakak berapa bulan ini.

Dia menjadi 'anjing pengendus dan berburu' bagi warga-warga disana. Dibayar? Ya, paling banyak 10 koin emas Pero kemarin. Emas Pero ialah barang transaksi yang paling mahal dinegara mereka, negara Moskova.

Sudah tidak heran jika Jay melaksanakan tugasnya, namun untuk saat ini ia hanya berburu warga biasa yang memiliki kekayaan kebun saja. Sebenarnya Jay ingin sekali berburu pejabat tinggi di kota ini, tapi nampaknya rejekinya itu belum nampak.

👑👑👑

Acara berdansa sedang berlangsung, sudah bisa dipastikan pula jika dirimulah yang mengenggam telapak tangan serta merangkul lembut pinggul sang Pangeran, Hoonclaide.

Nafas Hoonclaide yang damai menghampiri keningmu, kau memejamkan matamu sembari tersenyum, bahkan setitik hangatnya nafas itu bisa kau rasakan sekarang dikarenakan dekatnya tubuh kalian.

Kaki kalian bergerak seirama, gerakan dansa kalian anggun dan beritme khusus, membuat orang disana betah untuk menontoni kalian.

Sang Raja duduk dibalkon bagian lantai dua istananya, memerhatikan warga dan keluarganya disana, termasuk anaknya yang sedang berdansa dengan indahnya.

Lelaki itu tersenyum tipis, bahkan ia tidak pernah memperlihatkan senyuman setipis itu pada anaknya, Hoonclaide. Ya, hubungan kedua insan ini bisa dibilang sangat dingin.

"Turunkan pandanganmu." perintah sang Pangeran padamu yang terus memerhatikannya dengan senyuman, kau menurut lalu tersenyum kikuk. Lagu khusus untuk berdansanya kerajaan telah berhenti.

Hidden Romeo || SUNGHOON & JAY ENHYPENWhere stories live. Discover now