#1 in Indonesia (25 Juni 2021)
#2 dingin (21 November 2021)
#2 teenfiction (12 Maret 2024)
Di awal part emang garing. Tapi lanjut aja, pasti bakal suka.
[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]🌻
°°°
"Gue emang suka jahilin lo! Bahkan sampai buat lo nangis, it...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🤍🤍🤍
Azka berjalan masuk ke rumah Aliya sambil membawa satu kantong plastik yang berisi cemilan untuk merayu Aliya supaya berhenti marah padanya.
Saat sampai di ruang keluarga. Azka melihat Arka dan Melati yang sedang duduk sambil berpelukan di sofa. Azka berjalan mendekati kedua pasangan paruh baya itu, yang selalu menebar keuwuan.
"Mama, Om," Azka tersenyum kecil lalu mencium punggung tangan Melati dan Arka secara bergantian.
"Aliya mana Ma, Om?" tanya Azka sopan.
"Ada dikamar, udah tidur kaya nya." Melati menjawabnya dengan senyum hangat.
"Azka mau temuin Aliya boleh?" tanya Azka.
Melati menggelengkan kepalanya seraya terkekeh kecil. "Boleh. Mau nginep di kamar Liya juga boleh. Ya kan Pah?" Melati menatap Arka.
Arka mengangguk. "Iya. Asal jangan melewati batas." Arka menjawab seraya menyeruput teh hangat.
"Ngga dong Om. Tugas Azka masih sama, yaitu menjaga Aliya."
"Iya, Om percaya sama kamu."
*Azkaliya*
Azka membuka pelan pintu kamar Aliya, ia mulai melangkahkan kakinya memasuki kamar Aliya. Hal pertama yg ia lihat adalah wajah damai gadisnya yang sedang tertidur pulas.
Azka duduk di tepi kasur, memandangi wajah cantik Aliya dengan tangan kiri yang ia taruh di bawah dagu.
Azka merapihkan helaian rambut yang menutupi wajah Aliya. Dengan pelan, tangan kanannya menyelipkan helaian rambut panjang Aliya ke belakang telinga agar tidak mengganggu saat ia menatap wajah gadisnya itu.
Namun gerakan tangan Azka membuat Aliya terusik. Aliya mengucek matanya pelan, ia merasa kesal karena tidurnya terganggu. Saat Aliya membuka mata, Aliya kaget dan langsung mendorong tubuh Azka dengan kuat. Sampai Azka terjatuh ke bawah.
