【TQM】

36.9K 2.9K 32
                                    

Hari senin, hari yang paling dibenci dari sebagai murid sekolah karna hari senin adalah hari dimana semua sekolah mengadakan upacara bendera untuk memperingati dan mengenang jasa para pahlawan.

Tapi kenapa harus dilakukan di hari senin? padahal hari kemerdekaan itu terjadi dihari Jum'at tapi kenapa dikenang di hari senin membingungkan sekali.

Begitu juga dengan SMA A'CX HIGH SCHOOL yang saat ini sedang mengadakan upacara bendera, tapi masih saja ada murid yang lebih memilih bolos karna tak ingin kepanasan dan juga mendengarkan amanat dari kepala sekolah.

VOTE SERTA KOMEN JANGAN LUPA SHARE

Upacara berlangsung dengan hikmat,tenang,dan tentram walau ada yang mengeruntu karna telalu lama mendengarkan ocehan dari kepala sekolah.

Upacara pun selesai semua murid membubarkan diri dan menuju ke kelas masing-masing untuk memulai pelajaran.

Begitu pun dengan Xylana. Saat ini ia berjalan menuju kelas bersama Intan dan juga Wulan, teman sekelas Xylana setelah selesai upacara tadi.

Mereka berjalan di Koridor sekolah banyak pasang mata yang melihat mereka bahkan berbisik dari yang baik dan buruk tapi mereka acuh saja.

"Eh kalian tau gak ada murid baru lho"ujar Wulan

"Cewe apa cowo lan" tanya Intan yang kepo dengan murid baru tersebut

"Kalo gak salah cowo semua, mereka ada di kelas XII ips2 sekelas sama Alvaro dkk" jawab Wulan

"Wah bakal bertambah dong most wanted boy disekolah kita" binar Intan karna akan bertambah pasokan cogan disekolahnya

"Lo gak penasaran Vie?" tanya Wulan karna melihat Xylana yang biasa saja, tak seperti mereka yang bahagia karna bertambahnya cogan di SMA A'CX HIGH SCHOOL ini

{ Vier atau Vie adalah panggilan untuk Xylana. Memang Xylana sengaja mengantinya menjadi Vier atau Vie marga saat menjadi Xyera asli }

"Gak" ujar singkat,padat,jelas dari Xylana

"Vie lo kalo ngomong panjang dikit kek, sejak lo balik kesekolah dari kecelakaan lo berubah banyak tau" kesal Intan karna jawaban singkat dari Xylana

"Bener tuh gw setuju sama Intan lo kek orang sariawan aja. limbat versi cewe" ujar wulan juga bagaimana bisa dia memiliki teman yang sangat irit kata seperti Xylana.

"Hm" singkat Xylana lagi. Buka apa tapi Xyera asli memang irit bicara Xylana a.k Xyera akan berbicara panjang ketika urusan penting saja

Wulan dan Intan hanya mengembuskan nafas kasar. Mereka harus bersabar jika berteman dengan Xylana, apa lagi sifat irit bicara seperti orang sariawan saja.

Mereka melanjutkan jalan menuju kelas dengan keadaan hening sampai Xylana tak sengaja menabrak seseorang karna Xylana sedang fokus pada ponsel nya jadi tak melihat jalan.

Bruk

Suara tabrakan antara Xylana dengan seseorang tersebut, Xylana terjatuh karna tak bisa mengimbangi tubuhnya.

Wulan dan Intan yang melihat Xylana terjatuh pun langsung membantu Xylana untuk berdiri.

"Sorry lo gpp kan?" tanyanya orang yang Xylana tabrak dengan senyum manisnya

Xylana yang mendengar suara orang tersebut membeku. Suara itu begitu familiar di pendengarannya.

Xylana mendongak untuk melihat orang tersebut karna tadi Xylana membersihkan roknya yang sedikit kotor saat jatuh.

Transmigrasi Queen Mafia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang