"Jemput gue."
"Dih apaan!! Males banget gue."
"Bawa mobil."
Devan jadi kepikiran untuk mengantar Olivia pulang sekalian.
Bukan karena Devan senang atau hal lain. Devan hanya kasihan jika meninggalkan gadis itu sendirian di suasana seperti ini. Tolong jangan salah paham.
"Dev?? Gue lempar ya lo." Terdengar umpatan dan decakan sebal dari seberang sana, namun Devan tidak perduli.
Devan mengehela nafas. Sudah ia duga sebelumnya, meminta Arka untuk menjemputnya bukanlah hal yang benar. Mana mungkin Arka langsung menjemputnya tanpa adu bacot terlebih dahulu.
"Motor gue?" Tanya Devan tak menghiraukan gerutuan sebal teman di seberang telfonnya itu.
"Motor Lo gue bawa pulang. Harusnya Lo bersyukur, bro. Andai aja gue khilaf tadi, palingan motor Lo udah gue jual tadi."
"Jemput di sekolah."
"KAMPRET LO YA!! GUE GANTENG, GUE SABAR. COBA AJA GUE ORANGNYA EMOSIAN, UDAH GUE BAKAR RUMAH LO!!"
Devan berdecih. Tidak emosian katanya? Bahkan dapat Devan tebak di seberang sana pasti Arka misuh-misuh.
"Sekarang!!"
"OTW BAKAR RUMAH LO INI. LO MAU API NYA WARNA APA?! BIRU? UNGU? PINK?? HAH?!"
Terdengar helaan nafas berkali-kali dari arah sana. Sudah dapat dipastikan jika Arka pasti saat ini sedang mencak-mencak di tempat karena ulah Devan.
Devan bergeming. Membiarkan Arka melanjutkan gerutuannya.
"Sumpah ya. Lo ngeselinn banget anjir. Biarin gue hidup tenang sekali aja woy lah. Cape banget gue."
"Mati biar tenang."
"MARAH GUE NIH MARAH DEV!!"
"Buruan!" Kata-kata Devan terdengar seperti perintah dan tak mau ditolak sedikitpun.
Dan Arka sudah mengetahui bagaimana sifat sahabatnya itu. Dan tentu saja hal itu membuatnya semakin tekanan batin.
"BANGKE LO DEV!! EMANG LO SIAPA GUE HAH?! EMAK BAPAK GUE AJA GAK PERNAH MAKSA GUE. LAH ELO?!!! BISA SABAR GAK WOY!! GUE LAGI BOKER NIH!!"
"iPhone 11?"
"KAN GUE BILANG LAGI BOKER SETAN. TEMEN LAKNAT LO!!! BAYANGIN BESOK LO MATI!! TUMPENGAN GUE!!"
"iPhone 12?"
"ARGHH. STRESS GUE LAMA-LAMA. SANTAI DONG WOY!! GUE JADI GAK TENANG INI."
"iPhone 13 pro max?"
"OTW GUE. TIBA-TIBA TAI NYA GAK MAU KELUAR LAGI. KAYAKNYA GUE HARUS CEPET-CEPET JEMPUT LO."
"5 menit."
"DEVAN SETAN!!! KAMPRET!!! TEMEN LAKNAT!!!SEMOGA HARIMU SENIN TERUS!!"
ŞİMDİ OKUDUĞUN
DEVAN (REVISI)
Genç Kurgu- CUEK IN PUBLIC, BUCIN IN PRIVATE - (PROSES REVISI) *** Tentang Devan & Olivia: Sebuah Kisah yang Manis dan Tak Terduga. Devan, sosok cowok tampan dengan aroma suede yang khas. Pendiam, cuek, dan irit bicara. Namun, di balik sikap dinginnya, tersem...
CHAPTER 08
En başından başla
